Densus 88 Antiteror Polri Masih Kejar 3 Buron Terduga Teroris di Jakarta

Densus 88 Antiteror Polri masih memburu tiga terduga teroris yang terkait dengan penangkapan di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 16 Apr 2021, 16:38 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 16:38 WIB
Polisi Tangkap Terduga Teroris
Polisi bersenjata lengkap mengawal sejumlah terduga teroris untuk dihadirkan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/5/2019). Sepanjang bulan Mei 2019, tim Densus 88 Antiteror telah menangkap sebanyak 29 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri masih memburu tiga terduga teroris yang terkait dengan penangkapan di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Mereka pun telah masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

"Tinggal 3 DPO lagi yang masih dalam pengejaran Densus 88 yaitu ARH, YI, dan SN," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/4/2021).

Menurut dia, Polda Metro Jaya telah menahan tiga terduga teroris lainnya. Sementara satu berinisial SB menyerahkan diri di Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Alasannya, identitas dirinya telah diketahui oleh banyak orang melalui media sosial sebagai DPO sehingga yang bersangkutan menyerahkan diri," jelas Ahmad soal teroris yang menyerahkan diri itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Peran SB

Pada pemeriksaan, SB diketahui ikut merencanakan dan mengetahui pembuatan bom, juga mengikuti pelatihan serta percobaan bom di daerah Ciampea, Bogor, Jawa Barat.

"Kemudian mengetahui pembelian remote dan aseton dan menyiapkan arang-arang sebagai bahan peledak," Ahmad menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya