Doni Monardo Minta Pos Penyekatan Mudik Dijaga 24 Jam

Penyekatan diprioritaskan pada perbatasan, baik antarkabupaten maupun provinsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2021, 14:05 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2021, 14:05 WIB
Doni Monardo
Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo meresmikan Rumah Sakit (RS) COVID-19 RSUD (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kabupaten Bangka, Kamis (18/3/2021). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo meninjau lokasi pos penyekatan di Gerbang Tol (GT) Palimanan untuk memantau warga yang mudik. Dia meminta petugas menjaga ketat setiap kendaraan yang lewat.

"Mohon diperhatikan sehingga posko penyekatan ini terus dijaga selama 24 jam," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/5/2021).

Sebagai informasi, pemerintah melarang masyarakat mudik untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 2021. Larangan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Larangan mudik ini terhitung sejak 6 hingga 17 Mei 2021.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Istiono memastikan pihaknya mengawasi ketat masyarakat yang tetap nekat mudik. Kepolisian juga akan melakukan penyekatan di 333 titik pada 34 provinsi Indonesia.

Penyekatan diprioritaskan pada perbatasan, baik antarkabupaten maupun provinsi. Jika ditemukan masyarakat nekat mudik, kepolisian akan menindak tegas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Akan Ditindak Tegas

Tak hanya penyekatan, Istiono memastikan pihaknya akan memantau lalu lintas travel gelap yang membawa pemudik.

"Travel gelap saya pastikan akan saya tindak tegas," tegasnya.

 

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya