Liputan6.com, Tangerang - Ribuan masyarakat memadati kawasan ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten untuk mengikuti program vaksinasi massal Covid-19 pada Selasa (8/6/2021). Sayangnya, tidak ada penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat pada antrean masyarakat yang didominasi orang lanjut usia (Lansia) tersebut.
Salah seorang warga, Sutrisno (57) mengaku datang sejak pukul 08.00 WIB untuk mengikuti vaksinasi massal Covid-19 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sejak mengantre di luar gedung hingga mendapat giliran penyuntikan, masyarakat berdiri tanpa jarak.
"Dari luar itu antrenya sudah panjang banget, berdirinya juga rapat-rapat, enggak ada yang ngawasin protokol kesehatannya," katanya di lokasi.
Advertisement
Bahkan di area observasi pasca-penyuntikan pun masyarakat tetap berjubel. Tak sedikit peserta yang menunggu sambil berdiri di dalam ruangan tersebut.
"Kalau dilihat ribuan, saya dapat jadwal kalau hari ini ada 14 kecamatan yang dapat giliran penyuntikan," ucap warga Kecamatan Kelapa Dua itu.
Kondisi tersebut diamini oleh Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi. Dia mengatakan, bahwa hari ini ada 5.000 masyarakat Kabupaten Tangerang yang mendapat giliran vaksinasi Covid-19.
"Ini vaksinasi langsung dari Kemenkes, hari ini yang dapat giliran 5.000 orang. Sehari itu 15 kecamatan," tuturnya saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Di lain pihak, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya terus berusaha mengurai kepadatan masyarakat. Pasalnya, meski sudah dibagi per jam setiap kecamatan, tapi warga yang datang berbarengan dan membuat penumpukan antrean.
"Sedang dan terus kami urai, ini karena antusias tinggi dan warga yang datang bersamaan, tidak melihat jam layanan," katanya.
Warga Diimbau Hadir Sesuai Jadwal
Benar saja, sekitar pukul 12.00 WIB, antrean sudah tak terlihat ramai seperti pada pagi hari. Padahal vaksinasi dilaksanakan hingga pukul 16.00 Wib.
"Jam 12 sudah terurai, tapi vaksinasi tetap sesuai jadwal sampai jam 16.00," kata Bupati.
Dia pun mengimbau agar ke depan warga datang sesuai jam layanannya untuk menghindari kepadatan. Pemkab Tangerang telah membagi jam layanan dengan selang 1 sampai 2 jam.
Advertisement