149 Sekolah di Jawa Barat Jadi Klaster Covid-19 Selama PTM Terbatas

Jenjang SMA menjadi sekolah dengan klaster penularan Covid-19 tertinggi di Jawa Barat selama pelaksanaan PTM terbatas, yakni mencapai 4,66 persen.

oleh Yopi Makdori diperbarui 23 Sep 2021, 10:58 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 10:58 WIB
FOTO: Pemkot Bogor Uji Coba Pendidikan Tatap Muka di 37 Sekolah
Guru mengajar para murid saat pelaksanaan uji coba pendidikan tatap muka (PTM) di SMPN 15, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (31/5/2021). Pemerintah Kota Bogor menggelar uji coba PTM di 37 sekolah hari ini dengan protokol kesehatan yang ketat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) mencatat terdapat 149 sekolah di Jawa Barat yang menjadi klaster penularan Covid-19 selama menggelar PTM terbatas.

Data itu didapat dari survei Kemendikbudristek terhadap sekolah yang dipublikasikan pada laman https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/ per Kamis, 23 September 2021. Angka itu setara dengan 2,25 persen dari total 6.616 sekolah di Jawa Barat yang telah mengisi survei sampai hari ini.

Klaster ini terjadi karena terdapat 1.152 guru dan tenaga kependidikan, serta 2.478 siswa dari sejumlah sekolah tersebut yang terinfeksi Covid-19.

Persentase klaster Covid-19 paling tinggi didapati pada jenjang Sekolah Menangah Pertama (SMA) yang sebanyak 4,66 persen atau 16 sekolah dari 343 sekolah.

Di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 29 sekolah atau 1,89 persen. Kemudian di jenjang Sekolah Dasar (SD) ada 61 sekolah atau 2,14 persen.

 

Klaster di Tingkat SMP dan SLB

FOTO: Pemkot Bogor Uji Coba Pendidikan Tatap Muka di 37 Sekolah
Para murid mencuci tangan saat akan melaksanakan uji coba pendidikan tatap muka (PTM) di SMPN 15, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (31/5/2021). Pemerintah Kota Bogor menggelar uji coba PTM di 37 sekolah hari ini dengan protokol kesehatan yang ketat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sementara klaster pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdapat 24 sekolah atau setara 2,15 persen.

Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ada sembilan sekolah atau 1,72 persen dan Sekolah Luar Biasa (SLB) terdapat dua sekolah atau 2,06 persen.

Infografis 10 Jurus Cegah Klaster Sekolah Tatap Muka

Infografis 10 Jurus Cegah Klaster Sekolah Tatap Muka
Infografis 10 Jurus Cegah Klaster Sekolah Tatap Muka (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya