Polisi Dalami Robohnya SMAN 96 Jakarta, Periksa Korban

Polsek Cengkareng mendalami kasus robohnya SMAN 96 Jakarta yang direnovasi. Diketahui, empat orang menjadi korban atas kejadian tersebut.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Nov 2021, 16:05 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 16:05 WIB
FOTO: Disiplin Prokes saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Murid berbaris memasuki gedung sekolah saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Pisangan Baru 05 Pagi, Jakarta, Senin (8/11/2021). Orangtua dan guru diwajibkan disiplin mengedukasi protokol kesehatan secara lisan maupun melalui media sosial. (merdeka com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Polsek Cengkareng mendalami kasus robohnya SMAN 96 Jakarta yang direnovasi. Diketahui, empat orang menjadi korban atas kejadian tersebut.

Satu orang korban yang kondisinya membaik kini dipanggil untuk dimintai keterangan atas robohnya SMAN 96 Jakarta.

"Ada pemeriksaan untuk korban luka ringan, (satu orang) karena kondisinya mulai membaik," kata Kanit Krimsus Polsek Cengkareng AKP Fahmi, Jumat (19/11/2021).

Selain menggali keterangan korban, Fahmi mengetakan polisi juga akan memanggil supervisi proyek terkait.

Hingga saat ini, total ada 12 saksi terdiri dari supervisor sama pengawas lapangan yang sudah masuk daftar panggilan kepolisian.

"Total pemeriksaan ada 12 saksi tapi detil itu teknis pemeriksaan belum dapat dikasih tahu, jelas dia.

 

SMAN 96 Jakarta Roboh

Diberitakan sebelumnya, bangunan sekolah yang sedang dalam proses renovasi tiba-tiba ambruk pada Rabu (17/11/2021) siang. Sejumlah pekerja dilaporkan terluka akibat kejadian itu.

Bangunan ambruk diketahui milik SMAN 96 Jakarta yang berlokasi di Jalan Jati Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pihak kepolisian turun langsung ke lokasi kejadian guna melakukan investigasi penyebab insiden.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya