Penagih Utang Keliling di Tangerang Tewas Usai Duel dengan Nasabahnya

Penagih utang keliling itu tewas setelah menagih utang kepada nasabahnya sebesar Rp 350 ribu.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 17 Jan 2022, 18:29 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 18:29 WIB
Garis Polisi Ilustrasi
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Seorang penagih utang keliling tewas mengenaskan setelah terlibat duel dengan nasabahnya di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputan, Tangerang Selatan, Senin (17/1/2022). Dari informasi yang didapatkan, penagih utang berinisial NS (22) tewas di tangan nasabahnya berinisial CS (38).

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, awal mula kejadian saat NS datang ke rumah CS untuk menagih utangnya sebesar Rp 350 ribu.

"Korban (NS) menagih utang kredit, kemudian cekcok, berkelahi di dalam rumah. Awalnya tidak ada senjata yang dipersiapkan, tapi golok maupun pisau itu yang ada di rumah kebetulan ada," jelas Aldi saat dikonfirmasi.

Menurutnya, NS mendatangi rumah CS untuk menagih utangnya sebesar Rp 350 ribu. Namun, saat disambangi NS, CS yang sehari-hari bekerja sebagai tukang gorengan keliling itu, mengaku belum mempunyai uang untuk melunasi utangnya.

"Tetapi kan pelaku (CS) ini belum bisa bayar (utang). Maksudnya dia mau dagang gorengan dulu belum bisa bayar. Mungkin ada perselisihan di situ timbul cekcok dan duel satu lawan satu," jelas Aldo.

Perselisihan berlangsung sengit karena keduanya duel menggunakan senjata tajam. Alhasil, si rentenir jadi korban meninggal dunia di tempat karena kena sabetan pisau di bagian lehernya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pelaku Dirawat di RS

Kemudian pelaku dalam keadaan kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit kawasan Ciputat.

"Korban (NS) udah meninggal dunia di tempat. Pelaku dirawat di RS IMC Ciputat,"katanya. (Pramita Tristiawati)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya