Pakar Keuangan: Cara Tetap Fokus Saat Bayar Utang
Membayar utang bisa memakan waktu dan tidak selalu mudah untuk tetap fokus menangani utang tersebut, terutama saat pinjaman Anda terus mendapatkan bunga.
Untuk tetap termotivasi, cobalah untuk fokus pada tujuan Anda dan apa yang dapat dilakukan untuk melunasi utang.
Hal ini merujuk pada apa yang disampaikan oleh pakar keuangan, Patrice Washington, melansir dari CNBC, Rabu (28/4/2021).
Perjalanan Anda untuk menjadi bebas utang seharusnya tidak hanya tentang melunasinya. "Itu harus tentang apa yang diwakili oleh pembayaran utang untuk masa depan Anda," kata Washington.
Washington mengakui jika melunasi utang itu tentu bukan tugas yang mudah. Itu bisa sangat berkorban dan membuat Anda mengalami banyak kekurangan.
Itulah mengapa akan sangat membantu apabila Anda mampu tetap fokus pada apa yang Anda rencanakan saat utang sudah tiada nantinya.
Washington mendorong kliennya untuk memasang pengingat di sekitar rumah mereka tentang apa yang sedang mereka upayakan.
Trik ini membantu mereka fokus pada apa yang akan terjadi berikutnya selepas keberhasilan mereka dalam membayar utang.
“Tampilkan apa yang Anda inginkan di depan Anda dan itu akan sangat membantu Anda tetap disiplin,” ujar Washington.
Dengan memiliki faktor 'mengapa' yang besar di depan Anda setiap saat, Anda akan terus-menerus mengingatkan diri sendiri apa manfaat dari menghapus utang bagi Anda dibanding terus mengingat betapa beratnya membayar utang tersebut.
Kemudian, yang tidak kalah penting adalah ingat bahwa mengabaikan utang hanya akan membuatnya bertambah karena umumnya ada bunga yang dikenakan dan akan terus bertambah.
“Tidak memiliki utang lebih cepat (dan) sesegera mungkin adalah cara Anda mencapai tempat yang damai (yang) lebih cepat (pula),” jelas Washington.
"Tidak ada yang namanya 'utang baik'," kata Washington. Satu-satunya utang baik adalah utang yang tidak Anda miliki lagi.
Cobalah untuk tidak memikirkan hal-hal seperti pinjaman sebagai biaya yang akan terus Anda bayarkan selama sisa hidup Anda. Buatlah rencana yang memungkinkan bagi Anda untuk melunasinya lebih cepat.
Namun, Anda tidak harus melunasi utang sebelum Anda mulai menabung, kata Washington. Ini adalah dua hal yang harus Anda lakukan pada saat bersamaan.
Dengan menabung, Anda dapat memastikan bahwa dalam keadaan darurat, Anda memiliki dana untuk menutupi biaya dan dapat mencegah diri Anda untuk terlibat lagi dengan lebih banyak utang.
9 Cara Lunasi Utang Ketika Anda Mulai Bangkrut
1. Buat Anggaran
Sebuah anggaran akan membantu untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang uang dan memberi gambaran bagaimana Anda mampu untuk melunasi utang setiap bulannya.
Jangan mencoba untuk mengatur pengeluaran di kepala, melihat angka-angka di atas kertas memungkinkan Anda melihat gambaran yang lebih besar tanpa bergantung pada ingatan. Anggaran juga dapat membantu untuk membayar utang sehingga Anda terbebas.
2. Bedakan Antara Broke dan Overspent
Apakah Anda menggunakan kata "bangkrut" untuk menggambarkan apa yang terjadi setelah menghabiskan semua uang?
Jika demikian, Anda tidak benar-benar bangkrut. Ada beberapa perubahan pada cara membelanjakan uang untuk menciptakan beberapa ruang tambahan dalam anggaran. Jika benar-benar tidak punya uang, jangan memperburuk keadaan dengan membuat keputusan yang buruk, seperti membelanjakan untuk hal-hal yang tidak Anda butuhkan.
3. Susun Rencana
Melunasi utang harus selalu dimulai dengan sebuah rencana, tidak peduli berapa banyak uang yang dimiliki, bahkan jika tidak dapat langsung membayar utang tersebut.
Mulailah dengan membuat daftar utang dengan saldo dan suku bunga. Prioritaskan akun, catat urutan yang ingin dilunasi terlebih dahulu, misalnya utang berbunga tertinggi dulu, saldo terendah dulu, atau urutan lain.
Rencananya adalah membayar sebanyak yang Anda. Idealnya, lama kelamaan akan menemukan cara untuk membebaskan lebih banyak uang dalam anggaran, tetapi untuk memulai, kerjakan dengan apa yang dimiliki sekarang.
4. Berhenti Membuat Utang
Anda tidak akan pernah keluar dari utang jika terus menambah saldo. Letakkan kartu kredit atau bekukan. Jangan mengajukan pinjaman lagi sehingga tidak membuat utang tambahan.
Utang baru akan meningkatkan pembayaran yang harus dilakukan, yang menciptakan beban tambahan pada pendapatan bulanan.
5. Cari Cara untuk Memotong Pengeluaran
Tinjau laporan bank bulanan untuk mengetahui kemana uang pergi. Untuk setiap pembelian, tanyakan pada diri sendiri apakah ini merupakan pengeluaran yang penting atau tidak.
Ingat, itu tidak memotong biaya hanya tanpa alasan sama sekali. Lakukan ini sebisanya untuk keluar dari utang. Beberapa pengorbanan harus dilakukan sementara, tetapi Anda dapat menambahkan kembali pengeluaran setelah bebas utang.
6. Tingkatkan Penghasilan
Menghasilkan lebih banyak uang akan menghasilkan dua tujuan. Pertama, tidak lagi harus bergantung pada kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan.
Kedua, Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk digunakan membayar semua utang. Tingkatkan penghasilan dengan peluang-peluang usaha di sekitar, misalnya bekerja paruh waktu atau membuka usaha kecil.
7. Mintalah Suku Bunga Rendah kepada Kreditur
Suku bunga yang tinggi membuat lebih sulit untuk melunasi utang karena lebih banyak pembayaran bulanan untuk biaya bunga. Menurunkan tingkat bunga akan mengurangi bunga bulanan yang dibayarkan dan memungkinkan untuk melunasi utang lebih cepat.
Skor kredit yang baik dan riwayat pembayaran yang positif memberi lebih banyak pengaruh untuk mendapatkan tingkat bunga yang lebih rendah. Jika penerbit kartu kredit tidak mau mengalah, pertimbangkan untuk mentransfer saldo ke kartu kredit dengan tingkat bunga yang lebih rendah.
8. Bayar Tepat Waktu
Pembayaran yang terlambat akan memperlambat kemajuan pembayaran utang. Anda harus melipatgandakan pembayaran bulan depan plus membayar denda keterlambatan.
Ditambah lagi, dua kali pembayaran kartu kredit yang terlambat berturut-turut akan memicu tingkat penalti, yang juga akan mempersulit pembayaran utang.
9. Lakukan Selangkah demi Selangkah
Melihat gambaran total utang Anda bisa membuat kewalahan, tetapi ingatlah bahwa semua tidak akan ditangani semuanya sekaligus. Dengan berkonsentrasi pada satu utang pada satu waktu, proses pelunasan akan lebih efektif.
Doa Agar Diberi Kemudahan Melunasi Utang
Di saat terjadi kesulitan dalam hal keuangan, ada kalanya individu mencari jalan tempuh yang mudah seperti berutang. Namun bagaimanapun, utang tetaplah harus dibayar.
Sayangnya, mungkin utang tersebut pun kemudian sulit untuk dilunasi. Niat sudah ada, tapi belum ada uang untuk melunasinya.
Ada baiknya Anda memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan rezeki sehingga bisa membayar utang mereka.
Berikut ini salah satu doa yang bisa diamalkan untuk memohon kemudahan pelunasan utang.
Ya man yakfi min kulli syaiin wa la yakfi minhu syaiun. Ya Allahu ya rabba muhammadin, iqdli 'annid daina.
"Wahai Dzat yang tidak membutuhkan segala sesuatu dan segala sesuatu membutuhkan-Nya. Ya Allah, Tuhannya Muhammad, lunasilah dari utang."
Doa Agar Teman yang Berutang Membayarnya Tepat Waktu
Saat meminjamkan uang ke teman, terkadang ada perasaan tidak nyaman saat berusaha menagihnya. Anda pun kemudian hanya bisa berharap teman segera membayar utang tersebut.
Anda dapat membantu menenangkan diri dengan membaca doa ini agar teman diberi kemudahan membayar utangnya.
Lafaznya: Allahumma lahdhotan min lahazhotikal kiram, tuyassiru 'ala ghuramai bihal qodlaa wa tuyassiru li biha minhumul iqtidlaa, innaka 'ala kulli syaiin qodir.
Artinya: "Ya Allah, melalui karunia dari banyak karunia-Mu yang mulia, mudahkanlah orang-orang yang berutang padaku untuk melunasi, dan mudahkanlah aku menagih pada mereka, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Berita Terbaru
5 Bintang yang Berpotensi Tinggalkan Liga Inggris di Januari 2025: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
Kaleidoskop Riau 2024: Dari Marisa Putri hingga Hanifah di Pusaran Korupsi
Peringkat FIFA Timnas Indonesia Diperkirakan Akan Turun Drastis Setelah Kegagalan di Piala AFF 2024, Ini Faktanya
Ciri Ciri Psikopat: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Netizen Malaysia Mengejek Timnas Indonesia yang Masih Belum Meraih Trofi di Piala AFF, Tetap Tanpa Gelar
Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024.
Tiga Fakta Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Target Utama Tercapai
Catatan Shin Tae-yong di Piala AFF, Konsisten Menurun, Merosot Drastis di Edisi Ketiga
Hasil Akhir Grup B Piala AFF 2024, Filipina Hentikan Mimpi Timnas Indonesia Raih Gelar ke Semifinal
Mimpi Dikejar Macan: Makna, Tafsir, dan Pesan Tersembunyi
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Enggan Salahkan Kartu Merah Ferarri
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024 Setelah Kalah dari Filipina, Marselino Ferdinan Minta Maaf