Disebut Jadi Mentor Demo 11 April, Hamdan Zoelva: Informasi Menyesatkan

Hamdan Zoelva mengaku kaget namanya disebut sebagai mentor demo 11 April 2022

oleh Luqman Rimadi diperbarui 11 Apr 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 10:00 WIB
4-hamdan-zoelva-131223c.jpg
Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva membantah pesan viral yang beredar melalui aplikasi percakapan, yang menyebut dirinya mentor aksi mahasiswa menolak penundaan Pemilu dan masa jabatan presiden tiga periode pada 11 April 2022 . 

"Jelas info tersebut menyesatkan dan tidak bertanggung jawab." ucap Hamdan melalui akun media sosialnya, yang dikutip, Senin (11/4/2022).  

Hamdan mengaku justru dirinya baru mengetahu akan ada aksi unjuk rasa besar hari ini di DPR dan Istana Kepresidenan.

"Saya justru baru dengar info ada aksi mahasiswa 11 April. Saya tambah kaget, ketika menyebut nama saya sebagai salah satu mentor. ," kata Hamdan Zoelva.

Sementara itu, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) membantah jika Ketua Umum Syarikat Indonesia (SI) Hamdan Zoelva dituding sebagai salah satu mentor di balik unjuk rasa 11 April 2022 di Jakarta.

"Kami dengan tegas menyakini Kakanda Hamdan Zoelva tidak mungkin menjadi salah satu mentor, bahkan dalang aksi pada hari ini," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) SEMMI M Saputra Adhi Lesmana dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.


Fokus Besarkan Syarikat Islam

Hal tersebut disampaikannya, karena beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan nama Hamdan Zoelva sebagai salah satu mentor dan dalang unjuk rasa 11 April.

"Itu adalah tindakan provokatif, tercela, dan turut mencemarkan nama baik Syarikat Islam ataupun SEMMI," kata dia.

Menurut dia, sebagai salah satu tokoh gerakan dan khatam ilmu hukum, Hamdan tidak mungkin menggunakan pendekatan-pendekatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan yang diyakininya.

Hamdan Zoelva, kata dia, memang mendukung penuh kebebasan berekspresi masyarakat sebagai salah satu bentuk berdemokrasi. Namun, beliau dipastikan tidak mungkin mau melakukan sesuatu yang bertolak belakangan dengan keilmuan dan nilai-nilai yang diyakini, katanya pula.

Dia menambahkan saat ini Hamdan fokus membesarkan Syarikat Islam sejak terpilih sebagai Ketua Umum. Di dalam organisasi keagamaan tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu intens memperjuangkan umat di bidang ekonomi.

"SEMMI sebagai organisasi sayap bahkan juga ditugaskan untuk membesarkan organisasi dengan konsern mengawal isu-isu ekonomi keumatan," kata pemuda asal Bandung itu.

Infografis Gelombang Demo Mahasiswa Tolak RUU Kontroversial
Infografis Gelombang Demo Mahasiswa Tolak RUU Kontroversial. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya