Melihat Perayaan Imlek 2023 di Wihara, Mal, hingga Tempat Wisata

Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 diperingati pada hari ini, Minggu (22/1/2023). Perayaan ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Jan 2023, 18:44 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2023, 18:44 WIB
Imlek di Wihara Dharma Jaya Toasebio
Warga keturunan Tionghoa membawa dupa saat melaksanakan ibadah perayaan Imlek di Wihara Dharma Jaya/Klenteng Toa Se Bio, Jalan Kemenangan III, Jakarta, Minggu (22/1/2023). Bukan hanya dari Jakarta saja, warga berbagai daerah di luar kota juga beribadah di Kelenteng yang sudah berdiri sejak dibangun kembali pada 1751 ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 diperingati pada hari ini, Minggu (22/1/2023). Perayaan ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Melansir thechinesezodiac.org, Tahun Baru Imlek 2023 akan menjadi Tahun Kelinci Air atau Year of the Water Rabbit dimulai pada 22 Januari sampai 9 Februari 2024, ketika memasuki Tahun Naga.

Pada perayaan Imlek atau Tahun Baru China, sejumlah wihara pun ramai dikunjungi umat Tionghoa. Salah satunya Wihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat yang ramai disambangi pengunjung yang beribadah menyambut Tahun Baru Imlek 2023.

Pantauan di lokasi, pukul 11.00 WIB siang tadi, Minggu (22/1/2023), Wihara Dharma Bakti, tampak menyala dengan ornamen berwarna merah. Tidak hanya dipadati oleh umat yang beribadah namun juga masyarakat umum yang penasaran dengan prosesi doa warga keturunan Tionghoa itu.

Menurut Ketua Yayasan Wihara Dharma Bhakti, Shirley Wijaya, dengan dicabutnya kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), operasional klenteng yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1650 ini dilakukan selama 24 jam.

"Perayaan Tahun Baru Imlek di Wihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, akan diselenggarakan secara maksimal selama 24 jam dan jumlah pengunjung tidak dibatasi," kata Shirley kepada awak media di lokasi, Minggu (22/1/2023).

Tak hanya wihara, di Tangerang, Banten yang dikenal dengan masyarakat pecinaannya, juga memeriahkan peringatan Imlek tersebut dengan berbagai tradisi.

Tak terkecuali di berbagai pusat perbelanjaannya, yang menyuguhkan tradisi pertunjukan barongsai, Liong hingga bagi-bagi angpau untuk pengunjungnya.

Seperti di Tangcity Mall misalnya, dalam rangka memeriahkan Imlek 2023, dihadirkan beragam acara menarik berbalut suasana kemeriahan tahun Kelinci Air ini dalam Hop-Hop Happiness with Hoki Panda yang dilaksanakan pada 13 Januari hingga 5 Februari 2023.

Berikut melihat perayaan Tahun Baru Imlek 2023 pada hari ini, Minggu (22/1/2023) di berbagai lokasi dihimpun Liputan6.com:

 

1. Wihara Gayatri

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady melihat lokasi tujuh sumur Vihara Gayatri, Kecamatan Tapos, Kota Depok
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady melihat lokasi tujuh sumur Wihara Gayatri, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Wihara Gayatri menjadi salah satu lokasi vihara yang banyak dikunjungi masyarakat keturunan Tionghoa untuk melaksanakan sembahyang pada perayaan Imlek 2574.

Selain dijadikan tempat sembahyang, wihara yang berada di Kecamatan Tapos, Kota Depok, memiliki tujuh sumur yang dipercaya memiliki keistimewaan.

Pengurus Wihara Gayatri, Parman menerangkan, seperti biasa, para pengunjung datang untuk bersembahyang di beberapa lokasi di wihara.

Setelah bersembahyang, para pengunjung akan kembali pulang atau keluar dari lokasi wihara setelah menuntaskan ibadahnya namun ada pula yang menyambangi sumur dahulu.

"Jadi selesai sembahyang langsung pulang, ada juga yang menyempatkan diri ke tujuh sumur," ucap Parman kepada Liputan6.com, Minggu (22/1/2023).

Dia mengatakan, sumur yang dipercaya memiliki keistimewaan berada di sisi kanan tempat persembahyangan wihara.

"Ada tujuh sumur dengan lubang yang berbeda namun lokasi berdekatan," kata dia.

Parman menuturkan, tujuh sumur Wihara Gayatri dipercaya dapat memberikan kemudahan rezeki, kesehatan, jabatan atau kedudukan, jodoh, kemudahan usaha, keselamatan, dan beberapa hal lainnya. Para pengunjung umumnya akan mandi di lokasi tersebut tergantung dari niat dan keinginan.

"Mandi di sana bukan hanya orang Tionghoa, kita semua bisa, semua agama bisa," kata Parman.

Parman mengatakan, setiap tahunnya wihara dikunjungi warga beragama Budha dan merayakan Imlek. Pada perayaan Imlek diprediksi jumlah pengunjung akan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

"Kemungkinan sekitar ratusan, jadi lebih banyak dari tahun kemarin," ujar Parman.

Dia menjelaskan, peningkatan jumlah pengunjung dikarenakan situasi masyarakat telah normal kembali. Apalagi antusias masyarakat cukup tinggi setelah aturan PPKM telah dihapus dan masyarakat menjalani kehidupan dengan normal.

"Sekarang sudah normal, kalau dua tahun lalu di sini tidak ada pengunjung," tandas Parman.

 

2. Wihara Dharma Bakti

Suasana Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat saat Imlek 2023, Minggu (22/1/22023).
Suasana Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat saat Imlek 2023, Minggu (22/1/22023). (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Wihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat ramai disambangi pengunjung yang beribadah menyambut Tahun Baru Imlek 2023.

Pantauan di lokasi, pukul 11.00 WIB siang tadi, Minggu (22/1/2023), Wihara Dharma Bakti, tampak menyala dengan ornamen berwarna merah. Tidak hanya dipadati oleh umat yang beribadah namun juga masyarakat umum yang penasaran dengan prosesi doa warga keturunan Tionghoa itu.

Menurut Ketua Yayasan Wihara Dharma Bhakti, Shirley Wijaya, dengan dicabutnya kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), operasional klenteng yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1650 ini dilakukan selama 24 jam.

"Perayaan Tahun Baru Imlek di Wihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, akan diselenggarakan secara maksimal selama 24 jam dan jumlah pengunjung tidak dibatasi," kata Shirley kepada awak media di lokasi, Minggu (22/1/2023).

Meski lebih longgar, Shirley menegaskan, pengunjung tetap diwajibkan mentaati protokol kesehatan dan dalam keadaan sehat.

"Syarat masuk ke Wihara Dharma Bhakti, dalam keadaan sehat, memakai masker dan menjaga ketertiban saat memasuki rumah ibadah, juga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19," kata dia.

Rupanya, perayaan Imlek 2023 di Wihara Dharma Bakti Jakarta turut mengundang rasa penasaran sejumlah turis mancanegara. Salah satunya Yuri (25), pria asal Rusia yang kini sudah menetap di Amerika Serikat.

Yuri mengaku antusias bagaimana perayaan imlek di wihara tertua ini berlangsung. Sebab sebagai orang asing yang tinggal negara barat, perayaan imlek di tiap belahan dunia memiliki ciri khas masing-masing.

"Menarik ya, ramai orang berkumpul baik yang berdoa mau pun yang hanya menikmati kekhidmatan seperti saya,”kata Yuri di Wihara Dharma Bakti Jakarta, Minggu (22/1/2023).

Saat ditanya soal informasi Wihara Dharma Bakti, Yuri mengaku hanya mencari lewat internet. Lokasinya ternyata tidak jauh dari tempatnya menginap di kawasan Jakarta Pusat.

"Dekat naik taksi 20 menit, jadi penasaran lalu datang saja," jelas dia.

Yuri berharap, tahun baru Imlek bisa memberikan keberkahan bagi seluruh umat manusia di dunia. Khususnya bagi mereka yang kini tentah berkonflik dengan siapa pun itu.

"Semoga dunia bisa kembali damai sata berharap itu saja," tandas Yuri.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, tidak hanya Yuri turis mancanegara yang singgah melihat kemeriahan imlek di Wihara Dharma Bakti.

Terlihat sejumlah warga asing seperti dari Spanyol dan Inggris juga tampak membawa kerabat untuk melihat situasi tahun baru di wihara tersebut.

 

3. Tangerang

Atraksi Barongsai Semarakkan Malam Tahun Baru Imlek di Tangsel
Warga memberikan angpao kepada barongsai saat perayaan malam Tahun Baru Imlek 2574 di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (21/1/2023). Perayaan Imlek berlangsung semarak dengan adanya pertunjukan barongsai setelah sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Tahun baru China atau dikenal juga dengan Imlek, adalah hari raya yang dianggap penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Peringatan tahunan ini telah menjadi tradisi turun-menurun yang sudah berlangsung sejak 1600SM.

Di Tangerang yang dikenal dengan masyarakat pecinaannya, juga memeriahkan peringatan tersebut dengan berbagai tradisi. Tak terkecuali di berbagai pusat perbelanjaannya, yang menyuguhkan tradisi pertunjukan barongsai, Liong hingga bagi-bagi angpau untuk pengunjungnya.

Seperti di Tangcity Mall misalnya, dalam rangka memeriahkan Imlek 2023, dihadirkan beragam acara menarik berbalut suasana kemeriahan tahun Kelinci Air ini dalam Hop-Hop Happiness with Hoki Panda yang dilaksanakan pada 13 Januari hingga 5 Februari 2023.

"Pengunjung bisa melihat pertunjukan Barongsai Around the Mall, juga ada Hoki Panda Live Show, dimana karakter keluarga panda yang lucu dan disukai anak-anak akan menampilkan atraksi tarinya di setiap Sabtu dan Minggu, pukul 14.00 dan pukul 17.00," tutur Chief Marcomm & Promotion Tangcity Mall, Kristiner Susilo, seperti dikutip Minggu (22/1/2023).

Menurutnya, penampilan Barongsai selain memang pertunjukan seni, juga tak kalah dengan sejarah kaitan erat dengan suasana Imlek. Barongsai dipercaya oleh masyarakat Tionghoa merupakan simbol pembawa kemakmuran dan keberuntungan, serta pengusir roh jahat.

"Karena roh jahat takut akan Barongsai, dengan hadirnya Barongsai, energi baik dihadirkan untuk menyambut tahun yang baru," kata Kristiner.

Sementara, pertunjukan Barongsai juga disediakan di Summarecon Mall Serpong. Lion Dance Attraction yang terdiri dari barongsai tonggak, lantai, meja, dan parade, akan hadir setiap akhir pekan di Atrium Forum SMS. Tak ketinggalan juga ada pertunjukan musik tradisional Cina, untuk menghibur para pengunjung.

Lalu di Living World Alam Sutera, pengunjung juga bisa melihat Festival lampion bertajuk "The Biggest Lantern Festival in Indonesia". Pengelola mall menunjukan, ada sekitar 880 lampion beragam rupa dengan ukuran besar, dipamerkan di berbagai area outdoor mal tersebut.

"Festival lampion ini merupakan persembahan istimewa Living World Alam Sutera kepada semua pengunjung di awal tahun 2023. Setelah tiga tahun pandemi, kami berharap melalui kehadiran acara ini yang menampilkan deretan lampion berukuran besar dengan berbagai bentuk dan warna," ungkap Jannywati, Direktur Living World, saat pembukaan festival di Tanggerang.

Lampion dari kertas itu dipersiapkan selama empat bulan dan dibagi ke dalam tiga tema, yaitu Fairytale Fantasy, Oriental Fun Fest, dan Jungle Fantasy.

 

4. Pemkot Surabaya

Pernak pernik Imlek mewarnai jalanan Kota Surabaya. (Istimewa)
Pernak pernik Imlek mewarnai jalanan Kota Surabaya. (Istimewa)

Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur menggelar serangkaian acara menyambut Tahun Baru Imlek 2023 yang diselenggarakan di Gedung Balai Budaya dan Alun-Alun dengan menampilkan pertunjukan seni dan budaya mulai dari Barongsai, Leang Leong hingga Wayang Potehi.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan berbagai penampilan seni dan budaya itu bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat di Kota Pahlawan.

"Menyambut Imlek, ada pertunjukan Barongsai dan Leang Leong yang digelar di halaman tengah Alun-Alun Surabaya kemarin (20/1) malam," kata dia di Surabaya, dilansir dari Antara, Sabtu 21 Januari 2023.

Wiwiek mengatakan berbagai tampilan seni dan budaya yang digelar tersebut bisa menjadi salah satu alternatif hiburan pada akhir pekan bagi masyarakat di Kota Pahlawan.

Selain itu, lanjut dia, setiap akhir pekan pada bulan Januari 2023, pihaknya juga menggelar berbagai tampilan seni dan budaya lainnya, di antaranya pada 28 Januari 2023 terdapat penampilan Musik Angklung di Plaza Timur Alun-Alun Surabaya mulai pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Kemudian, pada 29 Januari 2023 ada penampilan Srimulat di Gedung Balai Budaya mulai pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB.

"Masyarakat bisa menyaksikan penampilan tersebut pada akhir pekan secara gratis," ujar dia.

Dia menjelaskan, kegiatan ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengimbau kepada seniman dan anak muda untuk memanfaatkan Komplek Alun-Alun Surabaya, seperti Balai Pemuda dan Gedung Balai Budaya sebagai pusat kesenian dan budaya.

Oleh karena itu, kata dia, Disbudporapar Surabaya memberi ruang bagi seniman dan anak muda untuk menampilkan karyanya.

"Tentunya agar mereka bisa berkreasi, kami menyediakan ruang menyalurkan kreasinya," jelas dia.

 

5. Solo

Lampion Imlek di Pasar Gede
Sejumah warga asyik berfoto di bawah lampion yang terpasang di kawasan Pasar Gede, Solo, Rabu (15/1).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Ribuan orang memadati kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah untuk menyaksikan pesta kembang api malam pergantian Tahun Baru Imlek 2574. Pesta kembang api perayaan Imlek sempat vakum selama lima tahun.

Pantauan Liputan6.com, warga memadati kawasan tersebut sejak pukul 20.00 WIB. Ramainya warga yang ingin menyaksikan malam pergantian Tahun Baru Imlek itu menyebabkan arus lalu lintas di kawasan itu dialihkan.

Seperti diketahui menjelang Imlek, kawasan tersebut bersolek menyerupai China Town dengan hiasan 5000 lampion. Tak hanya itu, sebanyak 13 lampion shio juga terpasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Solo.

Ribuan warga tampak mengabadikan momen tersebut dengan berfoto di bawah lampion-lampion tersebut. Selain itu mereka juga memadati kawasan Kelenteng Tien Kok Sie di selatan Pasar Gede untuk menyaksikan sembahyang malam Tahun Baru Imlek yang dilakukan umat Khonghucu.

Puncak malam pergantian malam tahun baru China itu ditandai dengan pesta kembang api. Peluncuran kembang api itu dipusatkan di halaman Balai Kota Solo.

Saat jam menunjukkan pukul 00.00 WIB, cahaya kembang api menghiasi atas kantor kerja Gibran Rakabuming Raka yang menjabat Wali Kota Solo. Ribuan mata memandang ke atas untuk menyaksikan kilatan cahaya kembang api di awan.

Menurut Ketua Panitia Imlek Bersama Solo, Sumartono Hadinoto, pesta kembang api untuk malam Tahun Baru Imlek kembali dilakukan setelah sekian lama vakum. Bahkan pesta kembang api perayaan Imlek terakhir kali dilakukan jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda sekitar tahun 2017 lalu.

"Kita bersyukur akhirnya pesta kembang api malam Imlek ini bisa kembali digelar. Ini sudah lama vakum karena memang sempat dilarang," kata dia di Balai Kota Solo, Sabtu malam, 21 Januari 2023.

Menurut dia, pesta kembang api kali ini berlangsung selama 20 menit. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Solo yang telah memadati di kawasan Balai Kota Solo, Jenderal Sudirman hingga Pasar Gede.

"Pesta kembang api ini menghabiskan biaya sekitar Rp30 juta. Ini untuk menghibur warga Solo semua dalam malam Imlek ini," ucapnya.

 

6. TMII

Sembahyang di Klenteng Kong Miao TMII
Warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang Tahun Baru Imlek 2571 di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2020). Perayaan imlek tahun ini merupakan tahun Tikus Logam yang melambangkan kesuburan dan kekayaan dan waktu yang baru. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tidak menggelar acara khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2023. Hanya ada kegiatan keagamaan di Klenteng Kong Miao.

"Kami tidak ada acara khusus. Hanya kegiatan keagamaan di Klenteng Kong Miao yang sudah berlangsung sejak Sabtu malam (21 Januari 2023)," kata Direktur Eksekutif TMII Emilia Eny Utariketika di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (22/1/2023).

Rohaniwan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Wenshi Vekky Mongkareng mengatakan, pimpinan Matakin memang membatasi perayaan Imlek hanya pada kegiatan keagamaan.

Meskipun, lanjut dia, pemerintah telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selama pandemi Covid-19, kata dia, perayaan Tahun Baru Imlek tidak semeriah empat tahun sebelumnya.

"Terus terang saja tahun ini, dan tiga tahun belakangan kegiatan memang sangat terbatas. Dulu ada kegiatan barongsai, pertemuan dengan tokoh lintas agama dan pemerintah," kata Vekky.

Salah satu pengunjung, Desi (25) mengaku datang ke klenteng ini untuk melihat perayaan Tahun Baru Imlek.

Namun, Desi menyayangkan perayaan Imlek ini tidak ada atraksi barongsai yang dapat memeriahkan suasana Imlek, tetapi hanya kegiatan keagamaan saja.

"Ya, jadinya saya hanya foto-foto saja di depan klenteng," tutur Desi.

infografis Imlek
infografis Imlek
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya