5 Fakta Kasus Pembunuhan Pacar di Stadion Badak Pandeglang Dibakar Api Cemburu

Kasus pembunuhan pacar yang dilatarbelakangi api cemburu terjadi di Stadion Badak Pandeglang, Banten.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 10 Feb 2023, 17:25 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 17:25 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan berinisial LS (23) ditemukan tewas bersimbah darah sekitar pukul 22.00 WIB pada Rabu 8 Februari 2023 di semak-semak dekat Jalan Stadion Badak Pandeglang, Kelurahan Saruni ,Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Belakangan diketahui, pelaku pembunuhan LS adalah pacar korban sendiri berinisial RA (21). Hal tersebut disampaikan Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah.

Belny mengatakan, kasus pembunuhan pacar tersebut terungkap setelah polisi menerima informasi dari masyarakat tentang penemuan mayat perempuan di semak-semak.

Laporan itu langsung diselidiki polisi dan menangkap pelaku 30 menit kemudian di kediamannya di daerah Cipacung, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang.

"Pelaku RA ditangkap di rumahnya di Cipacung dan akhirnya kasus pembunuhan ini dapat diungkap," ujar Belny kepada wartawan Kamis 9 Februari 2023.

Belny menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku pembunuhan yang merupakan pacar korban, ia nekat menghabisi nyawa sang kekasih karena emosi dan kesal. Sebab, kata Belny, pelaku menduga korban telah selingkuh di belakangnya.

"Berawal tidak sengaja pelaku RA bertemu dengan korban di depan toko yang berada di Cipacung Saruni Pandeglang, kemudian pelaku RA mengajak korban ke daerah Stadion Badak Pandeglang, setelah tiba di tempat pelaku dengan korban terlibat adu mulut," kata Belny.

Kemudian, menurut Belny, pelaku refleks memukul korban sebanyak 2 kali dengan serpihan kloset yang terdapat di TKP tersebut. Dengan kondisi korban yang tidak berdaya mengakibatkan meninggal dunia.

Berikut sederet fakta terkait kasus pembunuhan pacar yang terjadi di Stadion Badak Pandeglang, Banten dihimpun Liputan6.com:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Pelaku Ditangkap Usai Polisi Terima Laporan Warga

Ilustrasi garis polisi pembunuhan (Merdeka.com/ Ronald)
Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Polres Pandeglang Polda Banten berhasil menangkap pelaku kasus dugaan pembunuhan seorang perempuan LS (23) yang jasadnya ditemukan di semak-semak dekat Jalan Stadion Badak, Pandeglang, Banten.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB pada Rabu 8 Februari 2023.

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah adanya informasi dari masyarakat yang melaporkan tentang adanya penemuan jasad perempuan di semak-semak.

"Berkat laporan dari masyarakat, personel Polres Pandeglang bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku kurang lebih dari 30 menit dari waktu kejadian. Pelaku RA ditangkap di rumahnya di Cipacung dan akhirnya kasus pembunuhan ini dapat diungkap," ujar Belny melansir Antara, Jumat (10/2/2023).


2. Kronologi Kejadian, Diduga Dibakar Api Cemburu

Cerita Nenek Penipu Cinta dari Jepang, Bunuh 3 Pasangan di Usia Senja hingga Dijatuhi Hukuman Mati
Ilustrasi kejahatan. (dok. niu niu/Unsplash.com)

Belny menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku pembunuhan yang merupakan pacar korban, ia nekat menghabisi nyawa sang kekasih karena emosi dan kesal. Sebab, lanjut dia, pelaku menduga korban telah selingkuh.

"Berawal tidak sengaja pelaku RA bertemu dengan korban di depan toko yang berada di Cipacung Saruni Pandeglang, kemudian pelaku RA mengajak korban ke daerah Stadion Badak Pandeglang, setelah tiba di tempat pelaku dengan korban terlibat adu mulut," kata Belny.

Kemudian, lanjut dia, dari adu mulut tersebut pelaku RA kesal dan emosi sehingga mencekik serta menutup mulut korban.

"Korban sempat melakukan perlawanan dengan cara menggigit pelaku RA yang mengakibatkan RA dan korban terjatuh sekitar 3 meter ke arah kebun," ucap Belny.

"Kemudian pelaku reflek memukul korban sebanyak 2 kali dengan serpihan kloset yang terdapat di TKP tersebut, dengan kondisi korban yang tidak berdaya mengakibatkan korban meninggal dunia," lanjut dia.


3. Langsung Kabur Usai Membunuh, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pembunuhan Pacar di Stadion Badak Pandeglang Berhasil Ditangkap.
Pelaku Pembunuhan Pacar di Stadion Badak Pandeglang Berhasil Ditangkap. (Istimewa)

Belny menambahkan, pelaku langsung menghampiri motor korban setelah melancarkan aksinya. Pelaku mengambil sebuah tas milik korban yang berisi handphone dan laptop.

"Kemudian pelaku RA langsung menghampiri kendaraan korban dan mengambil 1 buah tas milik korban yang berisi HP dan laptop kemudian pelaku pergi meninggalkan tempat tersebut," kata dia.

Menurur Belny, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.


4. Alasan Pembunuhan Karena Sakit Hati, Tak Ada Rencana

[Bintang] Kasus Pembunuhan Anak dalam Kardus Kembali Membawa Duka
Ilustrasi Kasus Pembunuhan Anak dalam Kardus Kembali Membawa Duka | via: guardianlv.com

Pelaku pembunuhan mahasiswi cantik berinisial LS (23) di Kabupaten Pandeglang membuat geger publik. Lantaran, pelaku menghabisi korban dengan cara keji, yaitu menghantam korban dengan pecahan kloset.

Pelaku RA (21) yang diketahui merupakan mantan korban mengaku sakit hati, karena dirinya merasa telah dikhianati.

"Sakit hati karena saya dibohongin, dikhianati," ujar RA saat ekspos ungkap kasus di Mapolres Pandeglang, Jumat (10/2/2023).

Pelaku RA mengaku telah berpacaran dengan korban selama 5 tahun. Pelaku mengaku tak mempersiapkan pembunuhan tersebut, sebab kloset tersebut ada di lokasi.

"Hampir lima tahun. Udah ada di sana klosetnya, refleks ada di situ nggak bawa nggak apa," kata RA.


5. Pelaku Menyesal

Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)

Pelaku mengaku sehari sebelum tragedi tersebut terjadi, dirinya sempat bertemu dengan korban untuk memberikan kado ulang tahun.

"Selasa terakhir ketemu ngasih hadiah ulang tahun," tutur RA.

RA mengaku menyesal dengan perbuatannya tersebut. Dia melakukan hal keji tersebut karena gelap pikiran akibat kesal karena korban berbohong kepadanya.

"Menyesal, gelap (pikiran saya). Cekcok, masalah berbohong gitu. Dia bilang A tahunya B," tutup RA.

Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya