Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok akan segera menyelidiki dugaan babi ngepet yang viral di media sosial. Sebelumnya, warga dihebohkan adanya dugaan babi ngepet di Jalan Pakarena II, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, dugaan tersebut berawal dari rekaman CCTV yang memperlihatkan adanya sosok makhluk hitam yang sekilas terlihat seperti babi.
"Terlihat sekilas seperti babi, ada caption yang mengatakan kemungkinan babi ngepet di wilayah Depok," ujar Yogen Heroes Baruno kepada Liputan6.com, Rabu (24/5/2023).
Advertisement
Yogen menjelaskan, telah memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut. "Apakah ada keresahan di warga dan informasi yang beredar, apakah ada yang mengompori babi ngepet," kata dia.
Selain itu, polisi akan mencari tahu adanya warga yang kehilangan uang akibat dugaan babi ngepet. Untuk itu, Polres Metro Depok akan menggali informasi lebih dalam untuk mengungkap rekaman CCTV yang viral.
"Kalau memang menimbulkan keresahan warga situ, apakah ada yang manfaatin kemudian menjadi keresahan di warga, kita akan menindaklanjuti," ucap Yogen.
Dia mengungkapkan, dugaan babi ngepet pernah terjadi di Kecamatan Sawangan dua tahun lalu. Namun diketahui terdapat pelaku yang berusaha mengambil keuntungan dari keresahan warga.
"Apabila seperti itu kita lakukan penerapan hukuman pidana di situ," ungkap Yogen.
Dia menambahkan, Polres Metro Depok berusaha mencari informasi untuk memastikan dugaan babi ngepet terbukti benar atau hanya sekedar binatang yang melintas di lingkungan warga.
"Kita pastikan dulu apakah benar babi ngepet atau sekedar babi yang lewat, karena sekilas seperti babi dengan bentuk dan ukuran tubuh yang mirip," tutur Yogen.
Viral Dugaan Babi Ngepet di Depok
Sebelumnya, kembali viral di media sosial diduga babi ngepet yang terekam CCTV rumah warga di Jalan Pakarena II, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Warga hingga pengurus lingkungan menyangsikan dugaan babi ngepet tersebut.
Salah satu pengurus lingkungan setempat, Yanti mengatakan, awalnya terdapat warga yang melihat adanya babi di lingkungan pada Minggu sekitar pukul 03.50 WIB. Lalu pada esok harinya warga meminta rekaman CCTV rumah warga yang sempat dilintasi Binatang tersebut.
"Pas dilihat dari CCTV ada penampakan babi," ujar Yanti kepada Liputan6.com, Rabu (24/5/2023).
Dia menjelaskan, tidak dapat mengetahui secara spesifik babi tersebut layaknya hewan atau dugaan babi ngepet. Namun hewan tersebut hanya terekam CCTV rumah warga dan setelah itu pergi. "Tapi kita belum tahu itu babi beneran atau babi jadi-jadian, kita enggak tau, jelas Yanti.
Warga yang melihat babi tersebut tidak menjelaskan kepada pengurus lingkungan secara spesifik. Namun babi yang dilihat warga seperti yang terekam CCTV rumah warga dan viral di media sosial.
Advertisement