Liputan6.com, Jakarta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI Jakarta Bakal menertibkan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) menjelang penyelenggaraan KTT Asean yang digelar pada 5-7 September mendatang di Jakarta.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyatakan, PPKS seperti badut, manusia silver bakal ditertibkan agar tak mengganggu lalu lintas saat delegasi negara KTT Asean tiba di Jakarta.
Baca Juga
"Jadi kalau misalnya ada di setiap simpang manusia silver, ada badut di jalanan yang mungkin bisa mengganggu lalu lintas, termasuk juga menganggu keselamatan dia sendiri. Itulah peran kita di sana, tugas kami menertibkan," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Kamis (25/5/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan penertiban ini sebagai bagian dari tugas dan wewenang Satpol PP DKI Jakarta untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Penertiban PPKS, kata Arifin bakal difokuskan pada jalan-jalan protokol di Ibu Kota.
"Ya kalau Pol PP perannya dari sisa ketenteraman ketertiban umumnya. Ketertiban umum kan luas, misalnya berkaitan dengan bagaimana jalur bisa tertib dan lancar, tidak ada pelanggaran dari sisi PPKS-nya," terang dia.
Â
Jadi Kota Ramah
Jakarta akan menjadi kota yang mestinya bisa kita tunjukan kepada Asean itu jadi kota yang ramah, kota yang punya kualitas dari sisi lingkungan dan juga peradaban masyarakatnya.
Sebagai informasi, KTT Asean yang akan digelar di Jakarta pada September 2023 mendatang tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah membentuk panitia untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT Asean.
Pemerintah daerah (pemda), nantinya bertugas mengurusi infrastruktur yang akan dilalui gelaran KTT Asean, termasuk kemeriahan perhelatan saat konferensi dilakukan.
Advertisement