Liputan6.com, Batam Tarian Multietnis Kota Medan berhasil memukau para pengunjung dan tamu undangan acara Kenduri Seni Melayu di Kota Batam, Kepri, Rabu (14/6) malam. Warga Batam yang menyaksikan menilai tarian multietnis yang dibawakan oleh penari Dinas Pariwisata Kota Medan begitu luar biasa. Meskipun bukan warga Medan, Reni salah satu warga Batam yang menyaksikan tarian Multietnis Kota Medan mengaku sangat bangga atas penampilan tersebut.
"Luar biasa, saya bukan sebagai orang Medan sangat bangga dengan penampilan tarian Multietnis Kota Medan tersebut," Ujar Reni.
Dari beberapa tarian Multietnis baik tarian Melayu, tarian Aceh, tarian Karo, tarian India, tarian Minang, tarian Jawa, tarian Tionghoa, tarian Simalungun dan tarian Batak, Reni mengaku tertarik saat tarian yang menampilkan karakter Hanoman dan Sigale- gale.
"Yang buat menarik perhatian saya, saat tarian yang menampilkan karakter Hanoman dan Patung tinggi ( Sigale-gale)," ungkapnya.
Selain disaksikan ratusan warga Batam, sejumlah Wali Kota yang tergabung dalam Komwil I Apeksi juga menyaksikan tarian Multietnis Kota Medan. Terlihat Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Wali Kota Tanjung Pinang Rahma SIP, termasuk Istri Wali Kota Batam Marlin Agustina yang juga merupakan Wakil Gubernur Kepri ikut juga menyaksikan tarian Multietnis.
Bobby Nasution Apresiasi Kenduri Seni Melayu
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan acara Kenduri Seni Melayu ini persis seperti Kegiatan Gelar Melayu Serumpun yang digelar Pemko Medan. Menurut Bobby Nasution ini merupakan kegiatan yang mengenalkan kebudayaan Melayu baik di Indonesia maupun negara tetangga melalui tarian yang memiliki unsur Melayu.
"Kegiatan ini sangat luar biasa mengenalkan kebudayaan Melayu, mirip dengan yang kami selenggarakan di Kota Medan yakni Gelar Melayu Serumpun," Kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan kemarin juga saat Gelar Melayu Serumpun digelar, dari Kepulauan Riau juga mengirimkan delegasi penari untuk mengisi kegiatan Gelar Melayu Serumpun.
"Pastinya ini merupakan tukar menukar Kebudayaan Melayu yang ada di daerah kita masing-masing," ungkap Bobby Nasution.
Advertisement
Jadi Teringat Kota Medan Lagi
Warga Batam lainnya yang terpukau dengan penampilan tarian Multietnis adalah Nathalia. Dirinya yang menyaksikan tarian bersama anaknya juga mengaku penampilan tarian Multietnis Kota Medan luar biasa.
"Saya orang Medan yang sudah menetap di Batam. Penampilan tarian Multietnis ini luar biasa, liat mereka menari bisa ingat kota Medan lagi," Sebutnya.
Acara Kenduri Seni Melayu merupakan event tahunan yang digelar Pemko Batam. Tahun ini, acara tersebut menjadi rangkaian kegiatan Raker Komwil I Apeksi tahun 2023 yang diselenggarakan di Kota Batam.
(*)