BSMI Gandeng Unindra Gelar Edukasi Pencegahan dan Pemeriksaan Kanker Serviks

Prita menerangkan, kesadaran tentang waspada akan kanker serviks perlu disebarluaskan.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2023, 17:46 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2023, 19:31 WIB
Direktur RSIA Al Fauzan dan Bendahara Umum BSMI dr. Prita Kusumaningsih, Sp.OG saat menjadi narasumber dalam Seminar Kesehatan Antisipasi Kanker Serviks dengan Metode IVA, Kamis (15/6/2023).
Direktur RSIA Al Fauzan dan Bendahara Umum BSMI dr. Prita Kusumaningsih, Sp.OG saat menjadi narasumber dalam Seminar Kesehatan Antisipasi Kanker Serviks dengan Metode IVA, Kamis (15/6/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) bekerjasama dengan Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) Jakarta menggelar Seminar Kesehatan Antisipasi Kanker Serviks dengan Metode IVA, Kamis (15/6/2023).

Sebagai narasumber utama dalam acara tersebut yaitu Direktur RSIA Al Fauzan dan Bendahara Umum BSMI dr. Prita Kusumaningsih, Sp.OG. Dalam paparannya, Prita menerangkan, kesadaran tentang waspada akan kanker serviks perlu disebarluaskan. Pasalnya, kanker serviks menempati urutan kedua terbanyak setelah kanker payudara dengan jumlah 36.633 kasus, atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia.

Prita menambahkan, ada sejumlah faktor risiko kanker serviks atau leher rahim lainnya. Beberapa diantaranya mulai melakukan aktivitas seksual di usia kurang dari 20 tahun, riwayat infeksi di daerah kelamin, memiliki riwayat keluarga dengan kanker, bergonta-ganti pasangan seksual, merokok, dan karena kurang menjaga kebersihan alat kelamin.

"Kanker serviks memang 95-99% disebabkan oleh virus Human Papilloma sehingga bisa kita upayakan dalam bentuk deteksi dini. Walaupun kanker serviks merupakan kanker terbanyak penderitanya, namun merupakan kanker yang paling bisa dideteksi dini," terang Prita.

Prita menambahkan, setidaknya ada tiga metode untuk mendeteksi yakni inspeksi visual asam asetat (IVA) lalu metode pap smear dan tes HPV DNA.

"Saat ini kita sedang membuka pemeriksaan dengan metode IVA. Interpretasi bisa dilakukan setelah satu menit dan merupakan tes yang mudah untuk mendeteksi sel pra kanker," kata dia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bakti Sosial BSMI

Memicu Penyakit Kanker
Ilustrasi Penyakit Kanker Credit: pexels,com/Tom

Prita menambahkan saat ini juga gencar dilakukan vaksinasi untuk virus HPV salah satunya diberikan untuk anak-anak SD kelas 4-5.

"Harapannya dengan berbagai metode pencegahan yang sekarang ini digencarkan dan semakin mudah, perempuan Indonesia bisa terhindar dari risiko kanker serviks," terang Prita.

Prita menambahkan, BSMI juga menggelar bakti sosial pemeriksaan kanker serviks dengan metode IVA gratis hingga tanggal 24 Juni 2023.

"Kita berikan layanan pemeriksaan kanker serviks dengan metode IVA sebagai upaya untuk pencegahan sejak dini. Semoga ini bagian dari upaya promosi kesehatan dari BSMI untuk masyarakat," terang dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya