LSI: Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum Membaik, Kejagung Tertinggi

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan kenaikan dirasakan seluruh institusi penegak hukum, yakni kejaksaan, kepolisian, dan KPK.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Okt 2023, 20:22 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2023, 20:10 WIB
Ilustrasi Kejaksaan Agung RI (Kejagung)
Gedung Kejaksaan Agung Jakarta. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei soal kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia. Dalam survei yang dilaksanakan pada pertengahan Okober 2023 ini, sebanyak 36,1% responden beranggapan penegakan hukum saat ini buruk dan sangat buruk, sedangkan sangat baik dan baik hanya 28,1%.

"Sementara itu, sebanyak 29,1% responden lainnya menilai penegakan hukum sedang. Adapun yang tidak menjawab atau tidak hanya 6,7%," ucap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam paparan survei bertajuk 'Sikap Publik terhadap Putusan MK dan Dampaknya terhadap Dukung Politik dalam Pemilu 2024', Minggu (22/10/2023).

Meski demikian, kata Djayadi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga penegakan hukum meningkat daripada periode September 2023. Kenaikan dirasakan seluruh institusi penegak hukum, yakni kejaksaan, kepolisian, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik dengan 63%, disusul KPK 59% dan Polri 54%," kata Djayadi.

Survei ini digelar pada 16-18 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.229 responden. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon sekitar 83% dari total populasi nasional.

Penentuan sampel dengan metode metode random digit dialing (RDD). Para responden diwawancarai melalui sambungan telepon. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pemilih PPP Mayoritas Dukung Prabowo di Survei Terbaru LSI

Prabowo Subianto di acara 'Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan' di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Selasa (19/9/2023) malam.
Prabowo Subianto di acara 'Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan' di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Selasa (19/9/2023) malam.

Sebelumnya, berdasarkan survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI). Pada periode survei 2 – 8 Oktober 2023, calon presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mendapatkan mayoritas limpahan dukungan dari pemilih yang berada di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Tercatat ada 41,9 persen suara pendukung PPP memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan pemilih PPP memasuki masa pendaftaran Capres – Cawapres hingga Pilpres 2024 cenderung masih terbelah. Merujuk pada survei yang dikeluarkan LSI, para pemilih PPP cenderung masih terbelah dan lebih dominan ke arah Prabowo.

“Nah yang menarik pemilih PPP itu masih terbelah, lebih banyak mendukung Prabowo baru disusul Anies, dan Ganjar. Jadi pemilih PPP cenderung malah paling sedikit mendukung calon yang dicalonkan PPP itu sendiri,” kata Djayadi dalam keterangannya, Jum’at (20/10).

Tak hanya itu, dari rilis survei yang sama, para pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga cenderung masih terbelah ke Prabowo, Ganjar bahkan Anies. Berdasarkan hasil survei yang sama, baik Prabowo, Ganjar dan Anies sama kuat mendapatkan dukungan dari para pemilih di PKB.

“Pemilih PKB cenderung masih terbelah, terutama antara mendukung Anies atau mendukung Ganjar Pranowo. Jadi 37 persen mendukung Anies, 37,6 persen mendukung Ganjar. Jadi pemilih PKB masih terbelah karena banyak juga 25 persen ke Prabowo,” ungkapnya.

 

Survei LSI: 41,9 Persen Dukung Prabowo

Bakal Capres Prabowo Subianto saat hadir di acara relawan Matahari 08 di Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Bakal Capres Prabowo Subianto saat hadir di acara relawan Matahari 08 di Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Jika dilihat secara lebih mendalam, dukungan yang didapatkan Prabowo dari para pemilih PPP lebih tinggi dibandingkan yang didapat oleh Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Dari survei LSI tersebut, sebanyak 41,9 persen mendukung Prabowo. Kemudian, disusul oleh perolehan yang didapatkan Anies dengan 33,1 persen dan Ganjar dengan 25,0 persen.

Secara keseluruhan di dalam survei LSI, Prabowo lagi – lagi menempati urutan teratas pada simulasi tiga nama Capres untuk Pilpres 2024. Prabowo berhasil mendapatkan total dukungan sebanyak 37,0 persen, disusul Ganjar dengan 35,2 persen dan Anies 22,7 persen.

Infografis Muncul Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Muncul Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya