Sukabumi ke Jakarta Macet Parah, Imbas Tol Ambles-Jalur Alternatif Ditutup

Ditutupnya jalur alternatif disebabkan kepadatan di jalur tersebut yang sudah melebihi kapasitas oleh mobil dari arah Jakarta.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Apr 2024, 13:43 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2024, 13:43 WIB
Ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) disetop sementara imbas terjadinya ambles pekan lalu. (Liputan6.com/M Radityo Priyasmoro)
Ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) disetop sementara imbas terjadinya ambles pekan lalu. (Liputan6.com/M Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) mengalami ambles pekan lalu, sesaat menjelang momentum mudik 2024. Penyebabnya, akibat bencana longsor. Akibat hal itu, tol yang bermuara di exit Parungkuda tersebut harus berhenti dioperasikan.

Pantauan di lokasi, Kamis (11/4/2024) saat melintas pukul 09.00 WIB jalan tol tersebut masih tidak bisa dilewati. Padahal sebelumnya, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan jalur tol dapat difungsikan saat jalur balik sebab longsor tersebut terjadi di arus sebaliknya.

"Untuk mempercepat proses penyelamatan dan fungsional kan jalur B Jakarta, ini harapannya nanti kalau memang kita koordinasikan bisa fix pada saat arus balik udah bisa kita gunakan sehingga itu dapat mengurangi beban yang ada di jalur nasional,” kata Brigjen Raden Slamet seperti dikutip dari situs resmi humas Polri, Kamis (11/4/2024).

Sebab tak bisa dilewati, arus kendaraan pun diarahkan menggunakan jalan arteri Sukabumi-Bogor guna menuju Jakarta melalui pintu tol Cigombong.

Namun imbasnya, kepadatan kendaraan tidak terurai. Kemacetan panjang hingga lebih dari terjadi 5 km di kedua arahnya. Bahkan hal itu semakin diperparah dengan ditutupnya jalur alternatif.

Menurut anggota polisi yang mengawasi arus lalu lintas, ditutupnya jalur alternatif disebabkan kepadatan di jalur tersebut yang sudah melebihi kapasitas oleh mobil dari arah Jakarta.

"Jadi kalau dibuat dua arah di dalamnya sudah tidak bisa,” kata petugas tersebut.

Ayu, salah seorang pemudik yang hendak kembali ke Jakarta mengaku lelah dengan situasi arus lau lintas yang seperti demikian. Menurut dia, amblesnya tol dan ditutupnya jalur alternatif membuat pemudik capek di jalan.

“Sangat lelah, macet luar biasa!,” kata dia.

Alhasil, dirinya baru bisa tiba di pintu tol sekira pukul 11 siang. Setelah berangkat dari rumahnya di Sukabumi pada pukul 8 pagi.

"Tiga jam di jalan, sangat capek. Padahal normalnya 1,5 jam saja,” dia menandasi.

Akibat kedua hal itu, jalur sukabumi menuju pintu tol yang normalnya dapat ditempuh dalam 1,5 jam.

 

Diharapkan Beroperasi Hari Ini

Longsor di Jalan Tol Bocimi (Liputan6.com/Istimewa)
Longsor di Jalan Tol Bocimi (Liputan6.com/Istimewa)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dapat kembali beroperasi pada Kamis, 11 April 2024.

Selain itu, ia juga terus memantau perkembangan perbaikan Tol Bocimi. "Saya monitor, mudah-mudahan besok (Kamis, 11 April 2024, sudah bisa dibuka,” ujar Basuki, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/4/2024).

Basuki menuturkan, Tol Bocimi akan dibuka pada satu lajur pada H+1 Lebaran untuk kenyamanan perjalanan mudik.

Basuki menuturkan, perbaikan telah selesai dilakukan Selasa malam, 9 April 2024. Dia menuturkan, saat ini hanya tinggal proses pembersihan alat-alat berat saja.

"Tadi rencananya jam 12 malam selesai biar bisa dimanfaatkan. Tadinya mau sekarang, tapi dibersihkan dulu karena alat beratnya masih di jalan, mudah-mudahan bisa dibersihkan," kata Basuki.

Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya