Hasil Binaan BIN, PYCH Siap Bawa Budaya Papua Go Internasional ke Belanda

Anak muda Papua dari Youth Creative Hub (PYCH) yang dibina oleh Badan Intelijen Negara (BIN) terus menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional maupun internasional.

oleh Tim News diperbarui 18 Apr 2024, 19:17 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2024, 13:42 WIB
Grup seni Hngateri dari PYCH akan membawa kekayaan budaya Papua ke panggung internasional di Belanda (Istimewa)
Grup seni Hngateri dari PYCH akan membawa kekayaan budaya Papua ke panggung internasional di Belanda (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anak muda Papua dari Youth Creative Hub (PYCH) yang dibina oleh Badan Intelijen Negara (BIN) terus menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional maupun internasional. Kali ini, grup seni Hngateri dari PYCH akan membawa kekayaan budaya Papua ke panggung internasional di Belanda.

Sekjen PYCH, Frianapatri Meilaine Osok mengatakan, Hngateri akan tampil dalam Festival Cenderawasih 2024 di Amsterdam, Belanda, Sabtu (27/4). Acara ini merupakan undangan dari Missiemuseum Steyl, Amsterdam.

"Kami sangat antusias untuk berbagi kekayaan budaya kami dengan dunia dan kami percaya bahwa melalui seni, kita dapat menyampaikan pesan-pesan penting kepada audiens di seluruh dunia," kata Frianapatri dalam keterangannya kepada wartawan, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (18/4/2024).

Menurut dia, Hngateri akan menghadirkan karya bertemakan 'Bird Of Paradise' untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya melindungi alam dan keberagaman budaya Papua.

Karya yang akan ditampilkan oleh grup seni Hngateri bertema 'Bird Of Paradise'. Ini akan menggambarkan gerakan Burung Cendrawasih, yang merupakan simbol kebanggaan bagi masyarakat Papua.

Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN yang juga pembina PYCH, Made Kartikajaya turut serta dalam menyukseskan akan tampilnya Hngateri.

Made Kartikajaya membantu kepengurusan visa untuk seluruh tim delegasi PYCH yang akan berangkat ke Belanda, serta aktif berkoordinasi dengan pihak Kemdikbud untuk menjadi sponsor utama dalam rangkaian pentas budaya PYCH di Belanda.

Made Kartikajaya juga terus berkonsolidasi dengan delegasi PYCH yang akan berangkat, untuk mematangkan berbagai persiapan konten maupun produk yang akan ditampilkan pada pentas budaya di Belanda.

Dengan semangat yang membara dan tekad yang kuat, Hngateri siap membawa budaya Papua ke panggung internasional di Belanda. Mereka bukan hanya sekadar grup seni, tetapi juga duta besar budaya Papua yang membawa harapan dan inspirasi bagi dunia.

Berbagai Kegiatan di Belanda

Tidak hanya tampil dalam Festival Cenderawasih, Hngateri juga dijadwalkan untuk menampilkan karya mereka di beberapa pentas budaya lainnya di Belanda, termasuk Hngateri juga dijadwalkan tampil di pentas Vogels Van God (Pentas Budaya Internasional) pada 28 April 2024; Pentas Budaya di Maastricht bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) pada 3 Mei 2024.

Kemudian di Gala Dinner dengan Kedubes RI di Den Haag pada 4 Mei 2024; Pentas Budaya Indonesia Timur di Amsterdam pada 5 Mei 2024, dan Pentas Budaya di Gedung Teater Amsterdam pada 7 Mei 2024.

 

PYCH Terus Maju di Kancah Nasional dan Internasional

Anak muda PYCH binaan BIN dibawah kepemimpinan Kepala BIN Budi Gunawan, telah sukses tampil di berbagai panggung baik di tingkat nasional maupun internasional. Mereka telah mengukir prestasi di berbagai negara, seperti Italia dan Amerika Serikat, dengan membawa serta kekayaan budaya Papua melalui beragam kegiatan.

PYCH telah meraih apresiasi yang luas dari berbagai kalangan, termasuk Presiden Joko Widodo. Perjalanan panjang PYCH dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua juga telah mendapatkan dukungan yang besar dari berbagai kementerian dan lembaga di Indonesia.

Dengan dukungan ini, mereka terus menginspirasi generasi muda Papua untuk berkarya dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Infografis Macam-Macam Alat Musik Tradisional
Infografis Macam-Macam Alat Musik Tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya