Liputan6.com, Jakarta - Penasihat Hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution mempertanyakan alasan Nikita Mirzani mempersoalkan kedekatan kliennya dengan putri Nikita Mirzani, Lolly.
Padahal, selama dua tahun terakhir Lolly dibiarkan begitu saja. Bahkan, saat Lolly menempuh pendidikan di London, Inggris, Razman menuding Nikita Mirzani seakan melepas tanggungjawab sebagai seorang ibu.
Baca Juga
"Kita patut menduga ada seorang ibu NM (Nikita Mirzani) di luaran sana yang dua tahun, hampir dua tahun membuat anaknya tidak ada bertanggungjawab di UK," kata dia di Polres Metro Jaksel, Jumat (4/10/2024).
Advertisement
Razman juga menyoroti, sikap Nikita Mirzani terhadap Lolly. Dia menyebut, Lolly berkali mengunjungi rumah ibunya namun tak pernah dibukakan pintu.
"Setelah lima kali datang untuk bertemu dengan NM (Nikita Mirzani) ternyata ditolak," ucap dia.
Razman mengatakan, ketika Lolly diperlakukan seperti itu, kemudian kliennya dan keluarga menerima Lolly dengan tangan terbuka.
"Dengan rendah hati dan murah hati keluarga Badjideh menerima dan mencarikan tempat tinggal," ucap dia.
"Karena itu tolong dilihat secara jernih NM (Nikita Mirzani). Bagaimana dia, apakah dia termasuk penelantaran, membiarkan kenapa kok sekarang baru ribut bersuara," dia menandaskan.
Vadel Badjideh Penuhi Panggilan Polisi, Pengacara Sampaikan Poin Ini
TikTokers Vadel Badjideh hadir di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024). Kedatangannya untuk memberikan kesaksian atas kasus dugaan persetubuhan anak dan aborsi ilegal terhadap putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly.
Tak sendiri, Vadel Badjideh turut didampingi pihak keluarga dan penasihat hukumnya, Razman Arif Nasution.
"Alhamdulillah hari ini saya bersama dengan tim lebih kurang yang terdaftar 11 orang. Kami telah menghadirkan dan menghormati panggilan klarifikasi dari penyidik Polres Metro Jaksel terkait dengan laporan dari saudari NM (Nikita Mirzani) terhadap klien kami, saudara Vadel," kata Razman di Polres Metro Jakarta Selatan.
Razman mengatakan kliennya dituding melakukan pencabulan terhadap di bawah umur dan dituduh menyuruh melakukan aborsi terhadap Lolly.
Advertisement
Poin Penting
Dalam kesempatan itu, Razman menyampaikan beberapa poin. Pertama, dia meminta agar pemberitaan tentang kliennya disajikan secara berimbang.
"Pertama, tolong agar pemberitaan dilakukan secara berimbang, jangan menjustifikasi saudara Vadel," ujar Razman Arif Nasution.
Razman meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan, jangan memberikan penjelasan yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Katanya ada yang mengatakan barang bukti kami sudah cukup kuat. Yang mengatakan kuat tidak kuat adalah penyidik. Kita hanya menyajikan bukti, mereka memberikan bukti, kami memberikan bukti, bukan sok ngajarin kami," ucap Razman.
Selain itu, Razman juga berpesan kepada pengacara untuk memberikan pandangan hukum dengan benar.
"Jangan hanya kebencian kepada penasihat hukumnya. Jangan ganggu pekerjaan saya," ujar Razman.