Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban luka akibat insiden meledak dan terbakar speed boat bertambah. Tercatat, ada 16 orang alami luka-luka. Selain korban luka, terdapat enam orang yang meninggal dunia akibat insiden itu.
Data itu diperbaharui oleh Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo pada Sabtu, (12/10/2024) hingga pukul 18:42 WIB.
Baca Juga
"Jumlah Korban Luka-luka / sementara dirawat di 3 tempat berjumlah 16 orang," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Advertisement
Totok mengatakan, speed boats Bela 72 mengangkut 28 orang rombongan dari calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos. kemudian, enam orang lagi merupakan motoris speed boats.
"Jumlah total penumpang Speed Boats Bela 72 berjumlah : 34 orang," ujar dia.
Totok menerangkan, 28 rombongan diantaranya meliputi Calon Gubernur Malut Benny Laos beserta Istri, Calon Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes, Anggota DPRD Provinsi Ester Tantri dan Muhdin A. Wahid, juru kampanye Sarkah, Alimin, awak media hingga ADC.
Lebih lanjut, Totok mengatakan, 16 orang yang mengalami luka-luka telah dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.
"RSUD Bobong berjumlah 5 orang, Klinik Dokter Ama berjumlah 9 orang, Klinik Dokter Rudi berjumlah 2 orang," ujar dia.
Polisi Sempat Peringati Speed Boat yang Ditumpangi Cagub Malut Jangan Isi BBM saat Mesin Menyala
Kapal berjenis speed boat yang ditumpangi oleh calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, mengalami kebakaran di Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024). Sebelum kapal meledak, pihak kepolisian sempat memperingati agar tidak mengisi bahan bakar minyak (BBM) saat kondisi mesin kapal sedang menyala.
"Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin, Kasie Dokkes merapat ke speed boat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM. Karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speed boat dalam keadaan menyala," kata Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo saat dikonfirmasi, Sabtu (12/10/2024).
Totok mengatakan Benny Laos bersama dengan rombongan paslon cagub-cawagub Malut Benny Laos-Sabrin Sehe sedang berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.
Saat berlabuh, Benny sempat berbincang terlebih dahulu dengan Sirajudin. Setelahnya Wakapolres Pulau Taliabu lebih dahulu meninggalkan kapal dan hendak pergi dari pelabuhan.
Baru berselang beberapa menit saja, kapal yang ditumpangi oleh Benny Laos justru meledak disertai dengan kobaran api yang besar.
"Selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speed boat paslon tersebut," ucap Totok.
Advertisement
Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal Akibat Speedboat Meledak di Kepulauan Taliabu
Speedboat Bela 72 meledak dan terbakar hebat di Kepulauan Taliabu Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024). Enam orang dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Menurut keterangan dari UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Bobong, lima korban meninggal adalah anggota DPR Provinsi Ester Tantri, kader PPP Provinsi Mudin A Wahid, Nasrun, Mahsudin Ode Muisi, dan Hamdani Anggota Polres Kepulauan Sula Buamona Bot.
Sementara itu, satu orang korban meninggal lainnya adalah calon gubernur Maluku Utara Benny Laos. Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo usai berkoordinasi dengan tim dokter.
"Pak Benny tidak selamat," kata Totok saat dihubungi, Sabtu (12/10/2024).