Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto berkumpul bersama dengan puluhan pimpinan redaksi (Pemred) media massa dan tokoh senior jurnalisme di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 22 Februari 2025. Pertemuan itu diawali dengan makan siang bersama, dilanjut dengan diskusi di ruang perpustakaan kediaman Prabowo.
Kurang lebih enam jam lamanya diskusi berlangsung. Prabowo dan para pimpinan media massa saling bertukar pikiran terkait isu terkini yang sedang berkembang.
Advertisement
Baca Juga
"Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan kembali bersilaturahmi dengan rekan-rekan Pimpinan Redaksi (Pimred) serta tokoh-tokoh senior media di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat," ujar Prabowo, dikutip dari akun instagramnya, Minggu (23/2/3035).
Advertisement
Prabowo mengatakan, pertemuan ini digelar setelah hampir 20 bulan sejak pertemuan terakhirnya dengan para pimpinan redaksi pada18 Juni 2023.
"Akhirnya hari ini kami kembali bertemu dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan selama enam jam. Kami berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai berbagai isu serta kebijakan strategis," ucapnya.
Prabowo menyebut, media memegang peran penting sebagai ujung tombak penyampaian informasi yang utuh dan terpercaya kepada masyarakat. "Semoga pertemuan ini semakin memperkuat sinergi dan kontribusi media dalam membangun bangsa," lanjutnya.
Komunikasi 2 Arah
Pemred SCTV dan Indosiar sekaligus Ketua Forum Pemred Indonesiam, Retno Pinasti menyatakan, dalam pertemuan tersebut berlangsung komunikasi dua arah untuk meluruskan isu yang berkembang.
"Inilah perlunya komunikasi dua arah yang lancar gitu ya, kita sih berharap ini lebih bisa clear untuk menghilangkan kesalahpahaman gitu, mungkin tidak hanya dengan media tetapi kalau kita lihat akhir-akhir ini, banyak sekali kesimpangsiuran, kesalahpahaman," tutur Retno.
Sementara Direktur Pemberitaan LKBN Antara, Irfan Junaedi menuturkan, dari pertemuan dengan Prabowo ini diperoleh gambaran besar dari berbagai kebijakan yang dicanangkan Prabowo.
"Kita mendapatkan penjelasan apa sih yang menjadi dasar cerita di balik itu semua sehingga kita bisa tahu, oh kenapa program efisiensi atau rekonstruksi anggaran dijalankan. Ternyata memang ada rencana besar yang disiapkan untuk menyelamatkan anggaran negara ini," kata Irfan.
"Kemudian, kenapa ada (program) Makan Bergizi Gratis. Nah, menurut saya ini informasi yang sangat ‘fruitful’ sangat penuh gizi untuk kami-kami insan yang memang hari ke hari bekerja untuk menyebarkan informasi," lanjutnya.
Pertemuan itu ditutup dengan makan malam bersama serta diakhiri dengan bercengkrama di meja makan dan foto bersama.
Advertisement
