Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga mendukung diskresi Kepolisian untuk kelancaran arus lalu lintas kendaraan mudik Idulfitri 1446 Hijriah dengan melakukan penghentian one way lokal di KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jalan Tol Batang-Semarang, dan menerapkan one way lokal dari KM 428 Jangli, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442, pada pukul 09.35 WIB.
Sebelumnya, one way lokal diberlakukan dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 459 Salatiga, Jalan Tol Semarang-Solo, pada pukul 16.32 WIB.
Baca Juga
Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Solo pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C ramai lancar.
Advertisement
VP Corporate Secretary Jasamarga, Ria Marlinda Paallo, mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas di lapangan," ujar Ria dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).
Ria juga menyarankan pengguna jalan tol untuk memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.5 dan menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Â
Puncak Arus Mudik 28 hingga 30 Maret 2025
Menjelang perayaan Idulfitri 2025, berbagai pihak telah mempersiapkan strategi untuk mengelola arus mudik dan balik demi kelancaran perjalanan masyarakat. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi antara tanggal 28 hingga 30 Maret 2025.
Prediksi ini didukung oleh data dari Kementerian Perhubungan yang menunjukkan lonjakan signifikan jumlah pemudik pada periode tersebut.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, rekayasa lalu lintas one way secara nasional telah diberlakukan di ruas Tol Trans Jawa. Corporate Communication and Community Development PT Jasa Marga, Lisye Ocktaviana, menyampaikan bahwa arus mudik tahun ini menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun lalu.
"Berdasarkan pantauan, lebih dari 1,2 juta kendaraan telah keluar dari Jakarta, dengan mayoritas pemudik menuju arah timur melalui Gerbang Tol Cikampek Utama," ujar Lisye.Â
Â
Advertisement
204.631 Kendaraan Menuju Wilayah Timur Trans Jawa
Selain itu, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 204.631 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans-Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama selama periode H-10 hingga H-6 Lebaran (21-25 Maret 2025). Angka ini meningkat 48,8 persen dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 137.528 kendaraan.
Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk rekayasa lalu lintas seperti sistem one way, contra flow, dan ganjil-genap di jalur-jalur utama. Ganjil-genap arus mudik mulai berlaku pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat.
Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik, mempertimbangkan waktu keberangkatan dan kepulangan guna menghindari puncak kepadatan. Selalu perbarui informasi lalu lintas terkini dan patuhi arahan petugas di lapangan untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.Â
