Gelar Halal Bihalal, PMRI Ajak Perantau Riau Berkontribusi Bangun Bangsa

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Indonesia (PMRI) Rusli Efendi mengajak para perantau Riau yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk terus berkontribusinya dalam membangun bangsa. Hal itu disampaikan, saat menghadiri halal bihalal masyarakat Riau di Semarang, Jawa Tengah.

"Jumlah perantau Riau di Indonesia mencapai 2 juta jiwa. Ini merupakan kekuatan luar biasa yang bisa kita gunakan untuk semakin berkontribusi di berbagai bidang seperti politik, pendidikan, sosial, ekonomi, dan lainnya, yang tujuannya untuk membangun bangsa," ujar Rusli dikutip dari keterangan diterima.

Rusli menjelaskan, selama ini masyarakat Riau telah berkontribusi aktif dalam membangun bangsa. Tidak hanya melalui sumbangan tenaga dan pikiran, tetapi juga sumber daya alam dan juga bahasa.

Bahkan menurutnya, Sultan Siak Sri Indrapura Sultan Syarif Kasim II menyumbang sebanyak 13 juta gulden pada awal kemerdekaan Indonesia.

"Jadi sejak dulu, Riau sudah hadir untuk Indonesia. Ini yang terus kami galakkan kepada para perantau Riau untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia," jelas Rusli.

Rusli mendorong agar masyarakat asal Riau di berbagai daerah untuk terus menjaga persatuan. Jika selama ini perkumpulan para perantau hanya berbasiskan wilayah, namun sejak dua tahun lalu, pihaknya menginisiasi lahirnya organisasi yang mewadahi masyarakat Riau secara nasional.

Selain itu, komunikasi aktif dengan berkunjung ke masyarakat Riau di berbagai daerah juga menjadi cara agar para perantau semakin guyub di berbagai wilayah Indonesia.

"PMRI juga akan melakukan pengukuhan, halal bi halal nasional, dan rapat kerja nasional ke-1 pada Minggu (4/4/2025), di Jakarta. Dengan tagline Raga di Rantau, Jiwa di Riau," Rusli menutup.

Sebagai informadi, organisasi saat ini PMRI sudah memiliki perwakilan dari 10 provinsi. Ke depan, PMRI akan menjangkau para perantau Riau di luar negeri.

Diketahui, PMRI bercita-cita membangun kebersamaan dan persatuan, serta memajukan kesejahteraan meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Riau. Dalam rangka mewujudkan pembangunan Indonesia yang berkemajuan, adil, dan makmur.