Ketua DPP Partai Hanura Syarifuddin Sudding menegaskan bahwa internal partai solid mendukung pencalonan Wiranto–Hary Tanoesoedibjo (HT) menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres mendatang. Penegasan itu disampaikan Sudding menanggapi munculnya isu friksi internal partai pascadeklarasi yang digelar di Jakarta, Selasa 2 Juli kemarin .
Â
"Saya tegaskan, tak ada friksi di internal Hanura. Dari DPP, DPD sampai DPC solid mendukung pencalonan Bapak Wiranto berpasangan dengan Bapak Hary Tanoe sebagai capres dan cawapres yang diusung oleh Partai Hanura. Dan ini sudah final. Jadi kalau pun ada satu dua suara berbeda, itu hanya dinamika internal saja," kata Sudding dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Â
Sudding mengaku, salah satu faktor pengusungan capres dan cawapres itu lantaran adanya aspirasi dari para kader yang terus mendesak agar DPP segera mengakomodasi keinginan para kader. "Untuk itulah akhirnya dideklarasikan pasangan Pak Wiranto–dan Pak HT bertepatan dengan acara pembekalan caleg DPR RI dari seluruh dapil. Jadi ini murni aspirasi internal kader dari bawah," kata Sudding.
Â
Lebih jauh, anggota Komisi III DPR ini mengatakan pencalonan kedua pasangan tersebut juga telah digodok pada DPP Partai Hanura.
"Oleh karena itu, kami yakin bahwa pasangan ini merupakan pasangan yang ideal, yang akan menjadi pilihan bangsa Indonesia ke depan. Pak Wiranto merupakan sosok yang tegas dan disiplin karena dididik secara militer, dan itu diimbangi sosok Pak HT yang low profil karena dibesarkan dalam keluarga pebisnis," ungkap Sudding. (Ali)
Â
"Saya tegaskan, tak ada friksi di internal Hanura. Dari DPP, DPD sampai DPC solid mendukung pencalonan Bapak Wiranto berpasangan dengan Bapak Hary Tanoe sebagai capres dan cawapres yang diusung oleh Partai Hanura. Dan ini sudah final. Jadi kalau pun ada satu dua suara berbeda, itu hanya dinamika internal saja," kata Sudding dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Â
Sudding mengaku, salah satu faktor pengusungan capres dan cawapres itu lantaran adanya aspirasi dari para kader yang terus mendesak agar DPP segera mengakomodasi keinginan para kader. "Untuk itulah akhirnya dideklarasikan pasangan Pak Wiranto–dan Pak HT bertepatan dengan acara pembekalan caleg DPR RI dari seluruh dapil. Jadi ini murni aspirasi internal kader dari bawah," kata Sudding.
Â
Lebih jauh, anggota Komisi III DPR ini mengatakan pencalonan kedua pasangan tersebut juga telah digodok pada DPP Partai Hanura.
"Oleh karena itu, kami yakin bahwa pasangan ini merupakan pasangan yang ideal, yang akan menjadi pilihan bangsa Indonesia ke depan. Pak Wiranto merupakan sosok yang tegas dan disiplin karena dididik secara militer, dan itu diimbangi sosok Pak HT yang low profil karena dibesarkan dalam keluarga pebisnis," ungkap Sudding. (Ali)