Menko Polhukam Ajak Paskibraka Jauhi Narkoba

66 Muda-mudi yang telah menaikkan dan menurunkan bendera pusaka di Istana Negara itu diharapkan tak terjerat belenggu barang haram tersebut.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Agu 2013, 10:51 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2013, 10:51 WIB
djoko-suyanto-2-130611b.jpg
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengajak Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk ikut memerangi narkoba. Sebanyak 66 muda-mudi itu diharapkan tak terjerat belenggu barang haram tersebut.

"Atensi saya jauhi narkoba," ucap Djoko di hadapan para anggota Paskibraka di kantornya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Narkoba menjadi salah satu perhatian Djoko. Itu juga tak lepas dari peran sang istri, Ratna Djoko Suyanto yang merupakan penasihat Badan Narkotika Nasional (BNN). Menurutnya, posisi Indonesia terkait peredaran narkoba sudah sangat membahayakan. Negeri ini kini menjadi pasar, tempat transit, sekaligus lokasi produksi narkoba.

"Ibu sudah berkeliling bertemu korban penyalahgunaan narkoba dan kondisinya sangat memprihatinkan. Jadi jauhi dan perangi narkoba," tutur Djoko.

Sebelum memberikan pengarahan pada para pemuda yang telah menyelesaikan tugas menaikkan dan menurunkan bendera pusaka di Istana Negara pada 17 Agustus lalu itu, Djoko sempat memberikan tantangan. Pria kelahiran Madiun itu mengajak para Paskibraka untuk bergoyang ala Cesar yang mulai dikenal selama Ramadan.

"Agar tidak tegang mari kita bergoyang dulu. Zaman sekarang ada Gangnam Style, Harlem Shake di Indonesia juga punya Cesar Style. Semua harus ikuti," ajak Djoko. (Ndy/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya