Setelah terhenti selama 16 tahun, pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Badung, Bali, akhirnya dilanjutkan kembali. Sore tadi, peletakan batu pertamanya dilakukan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Sang penggagas dan pelaksana pembangunan patung GWK, Nyoman Nuarta mengatakan, dalam acara peresmian untuk pembangunan kembali GWK akan dimeriahkan pagelaran tari kecak yang dikolaborasi dengan permainan gitar dari musisi Dewa Budjana, Trie Utami, dan pemain harpa Maya Hasan.
"Biaya tahap pertama kelanjutan pembangunan GWK sebesar Rp 450 miliar," kata Nyoman di Jimbaran, Bali, Jumat (23/8/2013).
Nyoman Nuarta menuturkan, GWK diambil dari kosmologi Bali yang telah bersinergi dengan agama. GWK adalah simbol harmoni Tuhan yang menjaga keseimbangan hidup. Perputaran bulan mengitari bumi, bumi yang bekerja mengelilingi matahari, dan matahari yang memberikan cahaya sekaligus nafas kehidupan dapat dimakanai di sana.
Salah satu inisiator GWK itu bertekad untuk menjadikan GWK sebagai simbol pariwisata Indonesia di abad modern. Pembangunannya diharapkan dapat rampung dalam 3 tahun mendatang.
Pembangunan patung GWK setinggi total 127 meter itu sudah direncanakan sejak 20 tahun silam. Dengan tingginya itu, patung GWK nantinya akan mengalahkan patung Liberty di New York, Amerika Serikat yang hanya setinggi 93 meter. Sementara ketinggian kawasan GWK dari permukaan laut mencapai 226 meter. (Ant/Ndy)
Sang penggagas dan pelaksana pembangunan patung GWK, Nyoman Nuarta mengatakan, dalam acara peresmian untuk pembangunan kembali GWK akan dimeriahkan pagelaran tari kecak yang dikolaborasi dengan permainan gitar dari musisi Dewa Budjana, Trie Utami, dan pemain harpa Maya Hasan.
"Biaya tahap pertama kelanjutan pembangunan GWK sebesar Rp 450 miliar," kata Nyoman di Jimbaran, Bali, Jumat (23/8/2013).
Nyoman Nuarta menuturkan, GWK diambil dari kosmologi Bali yang telah bersinergi dengan agama. GWK adalah simbol harmoni Tuhan yang menjaga keseimbangan hidup. Perputaran bulan mengitari bumi, bumi yang bekerja mengelilingi matahari, dan matahari yang memberikan cahaya sekaligus nafas kehidupan dapat dimakanai di sana.
Salah satu inisiator GWK itu bertekad untuk menjadikan GWK sebagai simbol pariwisata Indonesia di abad modern. Pembangunannya diharapkan dapat rampung dalam 3 tahun mendatang.
Pembangunan patung GWK setinggi total 127 meter itu sudah direncanakan sejak 20 tahun silam. Dengan tingginya itu, patung GWK nantinya akan mengalahkan patung Liberty di New York, Amerika Serikat yang hanya setinggi 93 meter. Sementara ketinggian kawasan GWK dari permukaan laut mencapai 226 meter. (Ant/Ndy)