Sebanyak 484 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) overstay atau melebihi masa tinggal yang dipulangkan dari Arab Saudi akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, sekitar pukul 19.30 WIB. Rombongan TKI itu dijemput langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Triyono Wibowo dan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat.
"Alhamdulillah. Akhirnya sampai," ujar Ucu, salah satu TKI sambil berjalan menggandeng anaknya menuju bus, Minggu (10/11/2013).
Walaupun bersyukur karena tiba dengan selamat di Tanah Air, para TKI tersebut tetap mengkhawatirkan nasib rekan mereka yang masih menunggu dipulangkan. Terlebih, ketersediaan makanan dan minuman bagi TKI di Arab Saudi dirasa kurang.
"Masih banyak lagi, ada 7.885 orang. Masih banyak yang belum diangkut. Ada masalah makan dan minum yang kurang," ujar TKI lainnya, Fadillah.
Berdasarkan data BNP2TKI, pada kloter pertama TKI overstay tersebut terdiri dari 404 orang dewasa yang seluruhnya perempuan, 39 anak-anak dan 31 bayi berusia antara 3 hingga 6 bulan.
Pantauan Liputan6.com, para TKI yang mengenakan pakaian serba hitam dan berkerudung itu sebagian besar menggendong ataupun menggandeng anaknya saat tiba di bandara. Mereka langsung diarahkan menuju 6 bus yang telah disediakan.
Wamenlu Triyono ketika menyambut mereka dan berbincang santai menanyakan kabar para TKI itu. Begitu juga dengan Jumhur yang mencoba bercanda dengan salah anak dari TKI.
Setelah itu, para TKI akan melanjutkan perjalanan ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk didata guna memudahkan proses kepulangan ke kampung halaman masing-masing. (Eks)
"Alhamdulillah. Akhirnya sampai," ujar Ucu, salah satu TKI sambil berjalan menggandeng anaknya menuju bus, Minggu (10/11/2013).
Walaupun bersyukur karena tiba dengan selamat di Tanah Air, para TKI tersebut tetap mengkhawatirkan nasib rekan mereka yang masih menunggu dipulangkan. Terlebih, ketersediaan makanan dan minuman bagi TKI di Arab Saudi dirasa kurang.
"Masih banyak lagi, ada 7.885 orang. Masih banyak yang belum diangkut. Ada masalah makan dan minum yang kurang," ujar TKI lainnya, Fadillah.
Berdasarkan data BNP2TKI, pada kloter pertama TKI overstay tersebut terdiri dari 404 orang dewasa yang seluruhnya perempuan, 39 anak-anak dan 31 bayi berusia antara 3 hingga 6 bulan.
Pantauan Liputan6.com, para TKI yang mengenakan pakaian serba hitam dan berkerudung itu sebagian besar menggendong ataupun menggandeng anaknya saat tiba di bandara. Mereka langsung diarahkan menuju 6 bus yang telah disediakan.
Wamenlu Triyono ketika menyambut mereka dan berbincang santai menanyakan kabar para TKI itu. Begitu juga dengan Jumhur yang mencoba bercanda dengan salah anak dari TKI.
Setelah itu, para TKI akan melanjutkan perjalanan ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk didata guna memudahkan proses kepulangan ke kampung halaman masing-masing. (Eks)