APBD 2014 DKI Batal Diketuk, Ketua DPRD: Biar Tak Timbul Masalah

Pengesahan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2014 dipastikan mundur dari target 27 Desember 2013.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 23 Des 2013, 16:45 WIB
Diterbitkan 23 Des 2013, 16:45 WIB
hutang-dki-iluts130719b.jpg
Pengesahan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2014 dipastikan mundur dari target 27 Desember 2013. Sebab terbentur kendala teknis.

"Nggak mungkin tanggal 27 Desember ini karena untuk pengisian nomor rekening dan nomenklatur (tata nama) saja membutuhkan waktu 2 pekan," ujar Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan di Gedung DPRD Jakarta, Senin (23/12/2013).

Selain itu, molornya pengesahan anggaran itu karena ada penambahan nilai Rancangan APBD sebesar Rp 2 triliun untuk pengadaan bus dan pembebasan lahan waduk, sehingga dari Rp 67,7 triliun menjadi Rp 69,7 triliun

Maka, Ferrial menegaskan pihaknya tak akan menandatangani persetujuan anggaran atau mengetok palu apabila Rancangan APBD DKI 2014 belum beres seluruhnya. "Jangan sampai ketok palu tapi masih ada masalah," tutur Ferrial.

Menurut dia, penundaan itu juga sebagai antisipasi guna mencegah timbulnya dana-dana siluman. Jika pengisian RAPBD sudah beres diselesaikan pihak eksekutif, pihaknya berjanji akan segera mengesahkannya. Dengan kata lain, legislatif meminta jaminan dari Pemprov DKI terkait kejelasan dalam penganggaran tersebut.

"Kita ingin ketok palu jika semuanya sudah clear dan tidak ada masalah," tandas Ferrial. (Ali/Sss)

Baca juga:

Belum Putuskan RAPBD, Jokowi Dinilai Langgar UU
e-Budgeting, Jurus Ahok Cegah Dana Siluman
Jokowi: Rp 5,61 Triliun untuk Pengembangan Sistem Transportasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya