Spanduk Dahlan Terbanyak di Bali, Pramono Edhie Pilih Tak Pasang

Persaingan antara peserta Konvensi Capres Demokrat semakin memanas menjelang dilakukan jajak pendapat pada Maret 2014 mendatang.

oleh Rochmanuddin diperbarui 18 Feb 2014, 09:30 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2014, 09:30 WIB
pramono-edhie-150218b.jpg

Persaingan antara peserta Konvensi Capres Demokrat semakin memanas menjelang dilakukan polling atau jajak pendapat pada Maret 2014 mendatang. Seperti yang terlihat menjelang debat peserta konvensi yang berlangsung di Denpasar, Bali.

Persaingan terlihat melalui alat peraga spanduk milik masing-masing peserta. Dari mulai yang berukuran kecil hingga ukuran raksasa. Pantuan Liputan6.com, Selasa (18/2/2014), spanduk-spanduk yang terpampang wajah-wajah peserta konvensi ini terlihat hampir di sepanjang Jalan Raya Denpasar, hingga di halaman Hotel Aston yang menjadi lokasi berlangsungnya debat.

Namun pemasangan spanduk yang berisi gambar peserta konvensi ini hanya dilakukan beberapa peserta. Mereka adalah Dahlan Iskan, Irman Gusman, Hayono Isman, Gita Wirjawan, dan Ali Masykur Musa. Di antara spanduk yang terpampang, yang terbanyak dan terbesar adalah spanduk milik Dahlan Iskan. Spanduk Menteri BUMN itu nyaris menutupi spanduk peserta lainnya.

Sementara spanduk dari sebagian besar peserta konvensi lainnya hanya terpampang masing-masing 1 gambar di standing banner pintu masuk lokasi diselenggarakan debat. Mereka adalah Akademisi Anies Baswedan, Mantan Dubes AS Dino Patti Djalal, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Suttarto, Ketua DPR Marzuki Alie, Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.

"Kalau Pak Edhie kan tidak mau terjerat sama uang, makanya nggak masang spanduk, lihat aja spanduk Bapak nggak ada kan?" ujar Ginung Pratidina, staf ahli Pramono Edhie, Denpasar, Bali, Selasa (18/2/2014).

Acara debat peserta konvensi yang rencananya akan berlangsung di Hotel Aston, Denpasar, Bali ini akan dimulai pukul 15.00 hingga pukul 22.00 Wita. Acara yang akan dibagi menjadi 2 sesi ini bertema Sosial Budaya dan Kesejahteraan Rakyat. (Riz/Mut)

Baca juga:

Pramono Edhie: Bukan Waktunya Lagi Pemimpin Otoriter
Konvensi Demokrat Tak Terganggu Effendi Gazali Mundur
Pramono Edhie Bicara Soal Kedaulatan Indonesia

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya