Liputan6.com, Munich - BMW memiliki sejarah panjang di jagat otomotif roda dua. Pabrikan asal Munich, Jerman ini juga telah menciptakan deretan sepeda motor inovatif dengan performa di atas rata-rata.
Namun demikian, BMW Motorrad selaku divisi sepeda motor belum berminat untuk terjun di kejuaraan MotoGP dalam waktu dekat. Pernyataan ini dikonfirmasi langsung oleh CEO BMW Motorrad, Stephan Schaller.
Baca Juga
"BMW jelas memiliki kemampuan finansial untuk mengikuti kejuaraan balap. Tapi, kami tidak akan menggunakannya untuk menyediakan dua motor untuk balap dalam kategori itu (MotoGP)," kata Schaller sebagaimana dikutip Autoevolution.
Advertisement
Baca Juga
Ini sekaligus membantah rumor yang menyebut BMW kesulitan anggaran bila ikut ke dalam balap tersebut. BMW sendiri terakhir kali secara resmi ikut serta di balapan pada 2013 lalu di ajang World Superbike Championship.
Meskipun demikian, BMW tetap memberi dukungan untuk pembalap privateer yang mengikuti kejuaraan. Merek Jerman ini menyiapkan anggaran setidaknya US$ 1 juta atau setara Rp 13,29 miliar melalui program dukungan pembalap yang berasal dari dana darurat.
Program tersebut untuk tahun ini mencakup 19 kejuaraan dengan 318 balapan di 23 negara pada enam benua. Pabrikan memberi dukungan penuh kepada 15 pembalap yang berlomba memperebutkan hadiah uang tunai.