Sering Dilupakan, Ini Cara Mudah Merawat Radiator Mobil

Sering dilupakan pemilik mobil, merawat radiator ternyata harus rutin dilakukan. Apalagi pada mobil yang sering digunakan untuk perjalanan jauh.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Nov 2019, 05:11 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2019, 05:11 WIB
Jangan Isi Radiator Mobil Bekas dengan Coolant
Bukankah coolant memiliki kelebihan ketimbang air biasa?

Liputan6.com, Jakarta Menjadi salah satu komponen yang sering dilupakan oleh pemilik mobil, merawat radiator ternyata harus rutin dilakukan. Hal itu berkaitan erat dengan fungsi radiator yang menjaga temperatur mesin tetap stabil. 

Radiator memiliki fungsi untuk mendinginkan air panas dari mesin yang datang ke upper tank dan pipa-pipa radiator sebelum disalurkan lagi melalui lower tank, komponen ini tentu harus selalu diperhatikan.

Seperti dilansir Hyundai Indonesia, salah satu bentuk perawatan yang harus dilakukan ialah menguras cairan radiator secara rutin sesuai dengan anjuran di buku servis kendaraan atau minimal setiap 40 ribu kilometer.

Selain itu, memasukan cairan radiator tentu tak boleh sembarangan. Gunakan cairan khusus untuk radiator (radiator coolant) yang dapat mencegah terjadinya karat pada saluran air radiator.

Tak hanya itu, saat menambahkan air radiator yang kurang sebaiknya menggunakan radiator coolant, jangan menggunakan air biasa atau mineral.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Semprot Kisi-kisi Radiator Saat Mencuci Mobil

Ketika menambahkan air radiator, pastikan tangki reservoir dan radiator tertutup rapat sehingga radiator coolant tidak keluar saat temperatur mesin sudah panas.

Sedangkan saat mencuci mobil, semprot kisi-kisi radiator dengan air bertekanan tinggi sehingga kisi-kisi radiator bersih dari kotoran. Bila kisi-kisi bersih, panas radiator bisa segera 'dibuang'.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya