Saling Bersahutan, Pramono Anung-Rano Karno Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno saling bersahutan saat menyampaikan pernyataan penutup di debat ketiga Pilkada Jakarta 2024.

oleh Putu Merta Surya PutraNanda Perdana PutraAdy AnugrahadiWinda Nelfira diperbarui 17 Nov 2024, 22:43 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2024, 22:43 WIB
Debat Ketiga Pilkada 2024: Tiga Paslon Cagub-Cawagub Jakarta Beradu Gagasan Lingkungan Perkotaan dan Ruang Hidup
Calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat mengikuti debat ketiga Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/11/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno saling bersahutan saat menyampaikan pernyataan penutup di debat ketiga Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini dimulai oleh Pramono Anung. "Bang Doel (panggilan Rano Karno), banjir Jakarta?," tanya dia di pernyataan penutup di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).

"Disurutin mas," jawab Rano Karno.

Kemudian Pramono juga menanyakan kembali soal kemacetan jalan yang kemudian disahut Rano Karno dengan kata diuraikan.

"Transpotasi dalam kota," tanya Pramono, yang kemudian dijawab Rano Karno. "Diintegrasiin," jawabnya.

Pramono juga bertanya soal polusi, yang kemudian dijawab rekan separtai di PDIP itu dengan kata dibersihkan.

"Ruang terbuka hijau kurang," tanya Pramono, yang dijawab Rano. "Dibanyakin," tutur dia.

"Kampung kumuh," tanya mantan Sekretaris Kabinet itu lagi. Dijawab rekannya. "Dibagusin," sahut Rano Karno.

Pramono juga menanyakan soal lahan perumahan yang tak cukup, yang kemudian dijawab mantan Gubernur Banten itu dengan kata. "Ditingkatin," jawabnya.

"Lapangan kerja," tanya Pramono Anung lagi.

"Dibukain," jawab Rano Karno.

Pramono juga menanyakan soal UMKM agar sukses, yang kemudian dijawab Rano Karno dengan kata. "Diajarin," jawabnya.

"Kebutuhan dasar," tanya Pramono.

Yang kemudian disahut oleh Rano Karno dengan kata. "Dipenuhin," tutur dia.

"Air minum," tanya Pramono lagi. Dijawab lagi Rano Karno. "Dijernihin," kata dia.

Pramono juga menyinggung gaji honor honorer, yang kemudian disahut oleh Rano Karno. "Dinaekin," tuturnya.

"Insentif RT-RW," tutur Pramono.

"Di-doublein," sahut Rano Karno.

Mereka juga membahas soal tempat nikah dan sunatan, yang kemudian dijawab dengan kata disediakan jika terpilih menjadi pemimpin Jakarta ke depan.

"Kesehatan fisik dan metal," tanya Pramono. Yang dijawab Rano. "Diperhatiin," tuturnya yang kemudian saling tertawa bersama.

 

Ucapkan Terima Kasih ke Gubernur Sebelumnya

Rano Karno pun menyebut, perubahan besar membutuhkan Langkah kecil yang nyata. Di mana dapat dirasakan oleh masyarakat Jakarta.

"Kami di sini untuk menjadikan setiap kebutuhan dasar sebagai kenyataan bukan lagi impian," jelas dia.

Pramono pun menyebut, setelah bertemu dengan warga Jakarta, dia menyadari ketimpangan menjadi persoalan utama.

Ini membuatnya untuk terus bertarung dan jatuh cinta untuk menyelesaikan segala persoalan warga Jakarta.

"Dalam kesempatan ini secara khusus, kami mengucapkan terima kasih kepada para gubernur sebelumnya. Bang Yos, Bang Foke, Pak Jokowi, Pak Ahok, Mas Anies dan kami akan melanjutkan apa yang telah mereka tinggalkan dan kami akan sempurnakan," tutur Pramono.

 

Akan Wujudkan Mimpi Anak Jakarta

Pihaknya pun berterima kasih kepada Jakarta Menyala. Dia pun meminta izin untuk melayani warga Jakarta ke depan.

"Bekerja dari pagi, siang, dan malam untuk mewujudkan mimpi-mimpi anak Jakarta," kata dia.

"Mas Pram dan Bang Doel jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, diaminin. Semua enggak pakai ribet. Tanggal 27 pilih nomor 3, Jakarta menyala," tutup mereka bersamaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya