Mengulik Teka-teki Mesin Bensin dan Diesel Hyundai Stargazer, Sanggup Lawan Avanza?

Hyundai Stargazer diharapkan melakukan debut global dalam beberapa bulan mendatang

oleh Arief Aszhari diperbarui 11 Mei 2022, 09:02 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2022, 09:02 WIB
Hyundai Stargazer
Mobil yang diduga Hyundai Stargazer tertangkap kamera tengah uji jalan di Indonesia. (Instagram @akhdan_qolbi)

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Stargazer diharapkan melakukan debut global dalam beberapa bulan mendatang. Mobil keluarga milik pabrikan asal Korea Selatan ini, bakal menjadi penantang serius bagi Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio.

Bahkan, harga untuk Hyundai Stargazer di Indonesia sudah bocor. Banderolnya sudah terpampang di situs resmi Samsat DKI Jakarta, di mana data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) mobil ini terungkap.

Secara total, bakal ada enam varian, yakni Active Manual, Active Automatic, Trend Manual, Trend Automatic, Style Automatic, dan tipe termahal Prime Automatic.

Harganya sendiri, dimulai dari Rp 155 juta untuk tipe termurah Active Manual. Paling mahal adalah Stargazer Prime Automatic yang dinilai sebesar Rp 202 juta.

Berdasaarkan informasi dari Gaadiwaadi, Hyundai Stargazer diharapkan dapat dipersenjatai dengan mesin bensin empat silinder 1,5 liter yang juga digunakan untuk SUV menengah Creta, yang menghasilkan tenaga maksimum 115 PS dan torsi puncak 144 Nm.

Selain itu, model ini juga sepertinya akan mendapatkan mesin diesel empat silinder berkapasitas 1,5 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 115 PS dan torsi puncak 250 Nm.

Sementara itu, dari bocoran foto yang tersebar, tampilan Hyundai Stargazer mengambil inspirasi dari kakaknya, Hyundai Staria. Paling mencolok adalah desain flowing dari bagian kap mesin yang menyambung ke atap mobil.

Selain bentuk bodi yang unik, Hyundai Stargazer dikabarkan akan mengusung teknologi canggih seperti Hyundai Smartsense. Dengan kata lain, mobil ini mempunyai kaitan erat dengan Hyundai Creta.

"Ya, sangat mirip dari segi fitur. Menggunakan teknologi canggih. Kami akan menjadi game changer," papar SungJong Ha, President Director PT HMID, saat ditanya mengenai kemiripan teknologi LMPV baru ini dengan Hyundai Creta.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sebulan Diperkenalkan, Pemesanan Hyundai Ioniq 5 Nyaris 1.700 Unit

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengklaim produk kendaraan listrik terbarunya, yakni Hyundai Ioniq 5, mendapat respons positif. Sejak diperkenalkan pada April 2022, surat pemesanan kendaraan (SPK) Hyundai Ioniq 5 nyaris 1.700 unit.

Tentu ini angka yang mengejutkan mengingat meski banderolnya dimulai Rp 718 juta hingga Rp 829 juta tapi menarik minat begitu banyak calon konsumen. Apalagi infrastruktur kendaraan listrik hingga saat ini masih belum memadai.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat masyarakat Indonesia terhadap produk BEV pertama Hyundai yang dirakit di Indonesia. Ini merupakan pencapaian dan motivasi baru bagi Hyundai untuk terus berinovasi ke depannya. Kami juga ingin berterima kasih kepada pelanggan tercinta yang terus mempercayai Hyundai sebagai pemimpin pasar EV,” ucap Makmur, Chief Operating Officer PT HMID dalam keterangannya.

Soal varian yang terpopuler, saat ini tipe Signature Long Range mendominasi lebih dari 70 persen SPK yang ada. Varian lainnya mengikuti seperti Signature Standard Range, Prime Long Range dan Prime Standar Range.

Sebagai informasi Signature Long Range dibanderol termahal yakni Rp 829 juta, diikuti Signature Standard Range Rp 779 juta, Prime Long Range Rp 759 juta dan Prime Standard Range sebagai yang termurah di angka Rp 718 juta.

Ini artinya konsumen Ioniq 5 tidak tanggung-tanggung memesan model teratas dengan modal dana Rp 800 jutaan. Konsumen mobil listrik ini pun datang dari beragam kota di Indonesia, termasuk dari wilayah Papua.

Data menarik lainnya, soal warna pilihan, calon konsumen banyak memilih Gravity Gold Matte dengan mendominasi lebih dari 50 persen SPK.

Warna lainnya seperti Magnetic Silver Metallic, Optic White, Midnight Black Pearl dan Titan Gray Metallic menyusul menjadi warna pilihan calon konsumen.

Ioniq 5, EV pertama Hyundai yang menggunakan platform modern E-GMP. Platform ini meningkatkan fleksibilitas, performa berkendara, peningkatan jarak tempuh, fitur keselamatan dan ruang interior serta bagasi yang lebih luas juga nyaman.

Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya