Liputan6.com, Jakarta - Pasar kendaraan listrik secara global, maupun Indonesia terus meningkat pesat. Tidak hanya soal mobil atau motor saja, tapi juga industri pendukung lainnya seperti baterai.
Disitat dari Carscoops, Minggu (17/7/2022), salah satu yang bakal berinvestasi dan membangun fasilitas perakitan baterai khusus adalah Panasonic.
Baca Juga
Selain itu, pabrik Panasonic ini diklaim menjadi pabrik baterai terbesar di dunia. Pembangunan pabrik mobil listrik ini sendiri, akan dilakukan di Kansas, Amerika Serikat (AS) dan mampu memproduksi sel baterai 4680.
Advertisement
Nantinya, baterai produksi baterai mobil listrik Panasonic ini akan digunakan oleh Tesla.
Panasonic mengucurkan dana investasi untuk pabrik baterai mobil listrik Tesla di AS ini sekitar 4 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Pabrik itu juga diklaim bisa menciptakan hingga 4.000 lapangan pekerjaan.
Sementara itu, pada Tahun fiskal 2028, Panasonic berencana untuk melipatgandakan kapasitas produksi baterai mobil listrik di semua fasilitas produksinya dari level saat ini 50 gigawatt-jam per tahun.
Selain itu, Panasonic juga akan memasang dua jalur produksi di pabrik baterai di Prefektur Wakayama, Jepang, pada tahun fiskal 2023.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hubungan Panasonic dan Tesla
Sebagai informasi, hubungan baik Panasonic dan Tesla memang telah terjalin lebih dari satu dekade, ketika perusahaan milik Elon Musk ini menyetujui perjanjian yang menjadikan perusahaan baterai asal negeri Matahari Terbit ini sebagai pemasok utama.
Namun, sejak itu Tesla terus menggenjot produksi dan mendiversifikasi rantai pasokannya ke perusahaan lain, termasuk produsen Cina dari powerpacks lithium iron phosphate (LFP) yang lebih murah seperti Contemporary Amperex Technology Co (CATL).
Advertisement