Kembangkan Kendaraan Listrik, Toyota Tambah Investasi Rp 27,1 Triliun di Indonesia

Toyota Motor Company berencana untuk menambah investasi untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Jul 2022, 12:02 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 12:02 WIB
Toyota Siap Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Amerika Serikat (Autoblog)
Toyota Siap Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Amerika Serikat (Autoblog)

Liputan6.com, Tokyo - Toyota Motor Company berencana untuk menambah investasi untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen tersebut, disampaikan oleh Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation (TMC), saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di Tokyo, Jepang.

“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik, baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN ke depan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” ujar Airlangga, dalam keterangan resmi, Rabu (27/7/2022).

Sebelumnya, Akio Toyoda, President TMC, pertama kali menjanjikan komitmen investasi di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan KTT Osaka pada 2019 lalu.

Dalam waktu 3 tahun setelahnya, investasi Toyota telah mencapai Rp14 triliun.

Kemudian, dalam pertemuan dengan Menko Airlangga, Shigeru Hayakawa menyatakan akan menambah investasi sebesar Rp27,1 triliun selama 5 tahun ke depan.

"Kami berharap dengan penambahan jumlah investasi ini di Indonesia, Pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor," ujar Hayakawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tingkatkan SDM

20160126-Produksi-Kijang-Inova-serta-Fortuner-Jakarta-IA
Pekerja menyelesaikan pembuatan mobil di pabrik Karawang 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Jawa Barat, Selasa (26/1). Pabrik ini memproduksi Kijang Innova serta Fortuner mencapai 130.000 unit pertahun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sementara itu, Toyota menyampaikan bahwa rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV), sudah masuk dalam pipeline 4 tahun ke depan. Selain memberikan komitmen investasi, dalam pertemuan ini juga dibahas terkait upskilling kemampuan engineer di Indonesia.

Toyota sendiri telah membangun xEV Center pada Mei 2022, untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalitasi. Bekerjasama dengan Pertamina dan Inalum, Toyota telah berupaya membangun industri baterai di Indonesia melalui peningkatan keahlian engineer lokal.

Toyota Indonesia bersama dengan para Teknisi dari Indonesia, juga mengembangkan konsep Kijang Innova BEV untuk mempelajari teknologi dan kondisi guna menyiapkan penggunaan yang lebih nyata oleh masyarakat di Indonesia.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Infografis Journal
Infografis Journal: Fenomena Remaja di Citayam Fashion Week, Cari Kebebasan? (Trie Yasni/Liputan6.com
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya