Liputan6.com, Jakarta - MG Motor resmi meluncurkan mobil listrik terbarunya di India, Comet EV. Model ramah lingkungan ini, merupakan versi rebadge dari Wuling Air ev yang memang sudah diluncurkan terlebih dahulu di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Disitat dari Autocar India, secara tampilan memang kedua mobil listrik ini sama persis, dan hanya berbeda logo saja. Mulai dari desain bodi, lampu, serta pelek juga tidak ada perbedaan.
Dari segi interior, MG Comet EV dilengkapi dengan head unit 10,25 inch yang memiliki dua fungsi, yaitu sistem hiburan dan panel instrumen. Sedangkan untuk desain kabinnya juga tidak memiliki perbedaan, antara MG Comet EV dan juga Wuling Air ev.
Advertisement
Menjadi pembeda, MG Comet EV sudah dilengkapi dengan fitur Android Auto dan Apple CarPlay, yang tidak ada di Wuling Air ev yang dijual di Indonesia.
Dari segi performa, MG Comet EV dilengkapi dengan baterai litium ion prismatik berkapasitas 17,3 kWh, dengan jarak tempuh 230 km. Motor listriknya, memapu menghasilkan daya hingga 40,4 tk dan torsi puncak 110 Nm.
Sementara itu, MG Comet EV ini hanya tersedia dalam satu varian, dengan baterai 798 ribu rupee atau setara dengan Rp 143 juta.
Sebagai informasi, MG Comet EV bisa memiliki tampilan layaknya Wuling Air ev, karena memang dua pabrikan tersebut masih berada di bawah payung yang sama, yaitu SAIC Motor.
Citroen Siapkan Mobil Listrik Rp 300 Jutaan, Bisa Jadi Penantang Wuling Air ev
Citroen dikabarkan siap menghadirkan produk mobil listrik dengan harga terjangkau untuk pasar Indonesia. Produk tersebut untuk mendampingi Citroen e-C4 yang banderolnya mencapai Rp 1,18 miliar.
Advisory Board Indomobil Group, Tan Kim Piauw mengatakan, bila sesuai rencana pada tahun tahun depan mereka akan merilis beberapa produk baru, termasuk mobil listrik. Harga jual mobil listrik baru dari Citroen nantinya diusahakan bersaing di Rp300 jutaan.
"Iya itu harus ditunggu ya (mobil listrik murah). Tapi kita sepakat dengan mereka (prinsipal) harus masuk ke market yang banyak masyarakat butuhkan. Harga market EV yang besar itu kurang lebih Rp300 jutaan, ya mudah-mudahan itu bisa dapat ya. Ditunggu nanti," kata Tan di Citroen Experience Center Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Bila nanti terealisasi, artinya besar peluang mobil ini akan menjadi pilihan lain dari Wuling Air ev yang dijual rentang harga Rp243 juta sampai Rp299,5 juta OTR. Mahar dari Air ev sendiri makin terjangkau setelah dapat subsidi PPN dari pemerintah sejak 1 April 2023.Â
Secara global, Citroen memiliki Ami yang bersaing di segmen mobil listrik mungil. Beberapa waktu lalu Citroen Indonesia mengenalkan versi terbatasnya Ami Buggy yang hanya tersedia 50 unit di seluruh dunia.
Advertisement