Menelusuri Masjid Tua di Jakarta

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 13 Jul 2014, 10:24 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2014 10:24 WIB
Menelusuri Masjid Tua di Jakarta
Masjid Langgar Tinggi adalah salah satu masjid tua di Jakarta yang dilindungi (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 1 dari 7
Menelusuri Masjid Tua di Jakarta
Masjid Langgar Tinggi adalah salah satu masjid tua di Jakarta yang dilindungi (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 7
Menelusuri Masjid Tua di Jakarta
Langgar Tinggi Pekojan didirikan pada 1249 H / 1829 M oleh seorang pedagang muslim dari Yaman bernama Abubakar Shihab, Jakarta, Sabtu (12/7/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 7
Menelusuri Masjid Tua di Jakarta
Langgar dibangun di atas tanah yang diwakafkan oleh Syarifah Mas’ad Barik Ba’alwi, Jakarta, Sabtu (12/7/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 7
Menelusuri Masjid Tua di Jakarta
Lokasi Langgar Tinggi Pekojan berjarak hanya sekitar 160 meter dari Masjid Jami AnNawier, arah ke Timur, memunggungi Kali Angke, Jakarta, Sabtu (12/7/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 7
Menelusuri Masjid Tua di Jakarta
Alasan mengapa ada langgar meskipun sudah ada masjid di dekatnya bisa jadi untuk kepraktisan karena di lantai bawahnya dahulu adalah tempat penginapan bagi para pedagang, Jakarta, Sabtu (12/7/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 6 dari 7
Menelusuri Masjid Tua di Jakarta
Sebuah jam tua yang berada di dalam Masjid Langgar Tinggi, Jakarta, Sabtu (12/7/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 7 dari 7
Menelusuri Masjid Tua di Jakarta
Suasana tempat wudhu di Masjid Langgar Tinggi, Jakarta, Sabtu (12/7/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)