Perempuan Nepal Peringati Penyatuan Dewa Siwa dan Dewi Parwati

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 28 Agu 2014, 17:47 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2014 17:47 WIB
Perempuan Nepal Peringati Penyatuan Dewa Siwa dan Dewi Parwati
Seorang wanita berdoa di kuil Pashupatinath saat perayaan festival Teej di Kathmandu, (28/8/2014). (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Foto 1 dari 5
Perempuan Nepal Peringati Penyatuan Dewa Siwa dan Dewi Parwati
Seorang wanita berdoa di kuil Pashupatinath saat perayaan festival Teej di Kathmandu, (28/8/2014). (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Foto 2 dari 5
Perempuan Nepal Peringati Penyatuan Dewa Siwa dan Dewi Parwati
Seorang perempuan Hindu terlihat khusyuk berdoa di kuil Pashupatinath saat perayaan festival Teej di Kathmandu, (28/8/2014). (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Foto 3 dari 5
Perempuan Nepal Peringati Penyatuan Dewa Siwa dan Dewi Parwati
Beberapa perempuan bernyanyi dan menari di kuil Pashupatinath saat perayaan festival Teej di Kathmandu, (28/8/2014). Festival Teej dilakukan untuk memperingati penyatuan Dewa Siwa dan Dewi Parwati. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Foto 4 dari 5
Perempuan Nepal Peringati Penyatuan Dewa Siwa dan Dewi Parwati
Puluhan perempuan bernyanyi dan menari di kuil Pashupatinath saat perayaan festival Teej di Kathmandu, (28/8/2014). (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Foto 5 dari 5
Perempuan Nepal Peringati Penyatuan Dewa Siwa dan Dewi Parwati
Puluhan orang menyaksikan perayaan festival Teej di Kathmandu, (28/8/2014), yang diwarnai dengan tarian dan nyanyian. (REUTERS/Navesh Chitrakar)