Pemakaman Wanita Ini Dibanjiri Satpol PP

oleh Nasuri, diperbarui 05 Sep 2014, 20:20 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2014 20:20 WIB
Pemakaman wanita Ini Dibanjiri Satpol PP
Istri Mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung, Hetty Evelyn Ngantung Mamesah (75) dikebumikan, Jakarta (5/9) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 1 dari 6
Pemakaman wanita Ini Dibanjiri Satpol PP
Istri Mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung, Hetty Evelyn Ngantung Mamesah (75) dikebumikan, Jakarta, Jumat (5/9) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 6
Pemakaman wanita Ini Dibanjiri Satpol PP
Hetty Evelyn Ngantung Mamesah meninggal di Rumah Sakit UKI, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2014) malam, Jakarta, Jumat (5/9) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 6
Pemakaman wanita Ini Dibanjiri Satpol PP
Hetty meninggal karena sakit yang dideritanya. Menurut kabar, Hetty mempunyai penyakit darah tinggi yang berimbas merusak organ dalam tubuhnya, Jakarta, Jumat (5/9) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 6
Pemakaman wanita Ini Dibanjiri Satpol PP
Sanak famili dan kerabat menaburkan bunga di liang lahat Hetty. Suaminya, Henk Ngantung pernah menjabat gubernur DKI pada 27 Agustus 1964 sampai 15 Juli 1965, Jakarta, Jumat (5/9) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 6
Pemakaman wanita Ini Dibanjiri Satpol PP
Semasa hidup, usai sang suami tak menjabat menjadi Gubernur. Kehidupan Hetty dan keluarga sangat menderita, Jakarta, Jumat (5/9) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 6 dari 6
Pemakaman wanita Ini Dibanjiri Satpol PP
Ia pernah menceritakan bahwa suaminya tak mendapatkan uang pensiun. Baru pada tahun 1980 ia mendapat uang pensiuan sebesar 850 ribu, Jakarta, Jumat (5/9) (Liputan6.com/Johan Tallo)