Terobosan Baru Alat Anti Kemacetan Siap Diluncurkan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 24 Jan 2017, 16:10 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2014, 18:35 WIB
Terobosan Baru Alat Anti Kemacetan Siap Diluncurkan
Sebuah alat electronic road pricing (ERP) tampak terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (22/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 1 dari 5
Terobosan Baru Alat Anti Kemacetan Siap Diluncurkan
Sebuah alat electronic road pricing (ERP) tampak terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (22/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 5
Terobosan Baru Alat Anti Kemacetan Siap Diluncurkan
ERP atau jalan berbayar mulai diujicoba Pemda DKI pada 30 September 2014 di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (22/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 5
Terobosan Baru Alat Anti Kemacetan Siap Diluncurkan
Uji coba ERP dimulai dengan sinkronisasi gerbang elektronik terhadap alat on board unit (OBU) yang dipasang di beberapa mobil yang dijadikan sampel, Jakarta, Senin (22/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 5
Terobosan Baru Alat Anti Kemacetan Siap Diluncurkan
Gerbang elektonik ERP dapat mendeteksi dan merekam data. Kendaraan yang melintasi gerbang ERP ini akan berkurang saldonya yang bisa terlihat di OBU yang telah dipasang sebelumnya, Jakarta, Senin (22/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 5
Terobosan Baru Alat Anti Kemacetan Siap Diluncurkan
Menurut Ahok, besaran biaya ketika melintas di Jalan ERP sebesar Rp.20.000 dan akan terus bertambah hingga jumlah kendaraan pribadi mencapai batas ideal, Jakarta, Senin (22/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)