Nasib Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia

oleh Nasuri, diperbarui 15 Mar 2015, 20:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2015 20:00 WIB
Nasib Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Suasana diskusi Bincang Senator dengan tema “Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia”, Jakarta, Minggu (15/3/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Foto 1 dari 5
Nasib Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Suasana diskusi Bincang Senator dengan tema “Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia”, Jakarta, Minggu (15/3/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Foto 2 dari 5
Nasib Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Anggota DPD DKI Jakarta AM Fatwa saat diskusi Bincang Senator dengan tema “Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia”, Jakarta, Minggu (15/3/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Foto 3 dari 5
Nasib Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua saat diskusi Bincang Senator dengan tema “Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia”, Jakarta, Minggu (15/3/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Foto 4 dari 5
Nasib Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Yenti Ganarsih (kanan) saat diskusi Bincang Senator dengan tema “Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia”, Jakarta, Minggu (15/3/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Foto 5 dari 5
Nasib Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Kiri-kanan : Abdullah Hehamahua, Yenti Ganarsih, dan AM Fatwa saat diskusi Bincang Senator dengan tema “Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia”, Jakarta, Minggu (15/3/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)