Ratusan Perempuan Tolak Neoliberalisme

oleh Nasuri, diperbarui 23 Mar 2015, 16:30 WIB

Diterbitkan 23 Mar 2015 16:30 WIB

Aktivis Perempuan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/3/2015). Mereka menolak sistem neoliberalisme dan neoimperialisme yang digunakan oleh Indonesia.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 1 dari 6

Aktivis Perempuan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/3/2015). Mereka menolak sistem neoliberalisme dan neoimperialisme yang digunakan oleh Indonesia.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 2 dari 6

Aktivis Perempuan HTI membawa sebuah spanduk saat melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/3/2015). Mereka menolak sistem neoliberalisme dan neoimperialisme yang digunakan oleh Indonesia.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 3 dari 6

Aktivis Perempuan HTI mengibarkan bendera HTI saat melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/3/2015). Mereka menolak sistem neoliberalisme dan neoimperialisme yang digunakan oleh Indonesia.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sebuah banner bertuliskan 'Demokrasi Bye' diterbangkan saat aksi Perempuan HTI di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/3/2015). Mereka menolak sistem neoliberalisme dan neoimperialisme yang digunakan oleh Indonesia.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 5 dari 6

Ratusan perempuan dari HTI melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/3/2015). Beberapa diantaranya membawa anak mereka saat melakukan aksi(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 6 dari 6

Sebuah bendera besar dibentangkan saat melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/3/2015). Mereka menolak sistem neoliberalisme dan neoimperialisme yang digunakan oleh Indonesia.(Liputan6.com/Faizal Fanani)