Diskusi Menuntut KPU Ungkap Sedot Data Pemilu 2014

oleh Nasuri, diperbarui 12 Feb 2016, 21:52 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2015, 16:30 WIB
Diskusi Menuntut KPU Ungkap Sedot Data Pemilu 2014
Suasana diskusi menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) ungkap sedot data pemilu 2014 dan menolak kenaikan dana kehormatan KPU, Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 1 dari 4
Diskusi Menuntut KPU Ungkap Sedot Data Pemilu 2014
Suasana diskusi menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) ungkap sedot data pemilu 2014 dan menolak kenaikan dana kehormatan KPU, Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 2 dari 4
Diskusi Menuntut KPU Ungkap Sedot Data Pemilu 2014
Jeirry Sumampow (kanan) saat diskusi menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) ungkap sedot data pemilu 2014 dan menolak kenaikan dana kehormatan KPU, Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 4
Diskusi Menuntut KPU Ungkap Sedot Data Pemilu 2014
Ray Rangkuti saat diskusi menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) ungkap sedot data pemilu 2014 dan menolak kenaikan dana kehormatan KPU, Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 4 dari 4
Diskusi Menuntut KPU Ungkap Sedot Data Pemilu 2014
Roy Salam saat diskusi menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) ungkap sedot data pemilu 2014 dan menolak kenaikan dana kehormatan KPU, Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)