Katy Perry Cs Cetak Sejarah Perjalanan ke Antariksa, Mengangkasa di Antara Klaim Inspiratif dan Kritik Kondisi Sosial

Perjalanan ke ruang angkasa yang dilakoni Katy Perry dan lima perempuan lain menjadi penerbangan ruang angkasa pertama yang seluruh awaknya perempuan.

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 16 Apr 2025, 00:01 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2025, 00:01 WIB
Banner Infografis Katy Perry dan 5 Wanita Lain Terbang Naik Roket.
Banner Infografis Katy Perry dan 5 Wanita Lain Terbang Naik Roket. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Misi perjalanan ke angkasa luar dengan seluruh awak perempuan pertama sejak 1963 tunai terlaksana pada Senin, 14 April 2025. Melansir news.com.au, cuaca Selasa, 15 April 2025 mendukung peluncuran roket New Shepard tepat waktu, pada pukul 09.30 pagi waktu Timur Amerika Serikat (EDT) atau 20.30 WIB. Peluncuran dilakukan dari Launch Site One, fasilitas milik Blue Origin yang berlokasi di utara Van Horn, Texas. 

Total ada enam perempuan berlatar belakang beragam menembus lapisan stratosfer, yaitu penyanyi Katy Perry; penulis sekaligus tunangan pemilik Blue Origin Jeff Bezos, Lauren Sanchez; jurnalis TV Gayle King; mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe; ilmuwan bioastronautika Amanda Nguyen; dan produser film Kerianne Flynn. Pemilihan tim ini dianggap dapat memberikan pengaruh besar pada bidangnya masing-masing dan menginpirasi bahwa perempuan dapat menjelajahi sesuatu hal yang baru.

Susunan tim itu diumumkan pertama kali pada 7 Februari 2025. Keberangkatan mereka disaksikan langsung orang-orang terdekat, seperti tunangan Katy Perry, Orlando Bloom dan putri mereka Daisy, sahabat Gayle King Oprah Winfrey, hingga Kris Jenner dan Khloé Kardashian.

Dalam siaran langsung peluncuran di situs resmi Blue Origin, terlihat roket New Shepard yang membawa para wisatawan antariksa terbang menuju batas atmosfer. Perjalanan selama sekitar 11 menit ini membawa mereka melampaui Garis Kármán, batas yang umumnya diterima sebagai pemisah antara atmosfer bumi dan ruang angkasa, mencapai ketinggian lebih dari 100 kilometer. Pengalaman tak terlupakan ini termasuk beberapa menit mengagumkan dalam kondisi tanpa bobot. Katy Perry bahkan sempat menyanyikan lagu What A Wonderfull World dalam kondisi tanpa gravitasi.

Momen pendaratan yang mulus dengan parasut menjadi klimaks dari petualangan luar biasa ini. Begitu kakinya menyentuh tanah, Perry terlihat mencium bumi dengan penuh syukur dan mengangkat bunga daisy yang dibawanya dari bumi sebagai simbol penghormatan kepada putrinya, menunjukkan sisi personal yang menyentuh di balik pencapaian monumental ini.

Taksiran Biaya Penerbangan Antariksa Masih Misteri

Infografis Katy Perry dan 5 Wanita Lain Terbang Naik Roket.
Infografis Katy Perry dan 5 Wanita Lain Terbang Naik Roket. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya

Hingga misi selesai, biaya pasti tiket Blue Origin masih jadi misteri. Pada musim panas 2021, perusahaan itu melelang kursi pada penerbangan berawak pertamanya seharga 28 juta dolar AS, atau sekitar Rp470 miliar, menurut kurs hari ini, lapor New York Times.

Orang pertama yang membeli kursi terpaksa menunda penerbangan karena konflik jadwal. Kursi itu kemudian diberikan pada remaja Belanda Oliver Daemen, pemuda berusia 18 tahun yang ayahnya berada di posisi kedua dalam lelang.

Namun wisata angkasa luar itu tidak semuanya berbayar. Pada Oktober 2021, bintang Star Trek William Shatner terbang dengan wahana peluncur suborbital New Shepard secara gratis sebagai "tamu" Blue Origin, kata perusahaan itu pada New York Times.

"Ini bukan tentang uang, ini tentang siapa Anda, modal sosial Anda, apakah Anda sejalan dengan tujuan peluncuran mereka. Ini semacam paket kesepakatan," kata Roman Chiporukha, salah satu pendiri perusahaan pemesanan perjalanan luar angkasa SpaceVIP, pada The Observer.

Menurut juru bicara Blue Origin Bill Kircos kepada pada CNN, "sebagian penumpang" pada penerbangan Senin, 14 April 2025, waktu AS, terbang "gratis," sementara yang lain tidak. Sayangnya perusahaan tersebut menolak mengungkapkan siapa "donatur" yang membayar perjalanan mereka.

Meski Blue Origin belum mengungkap berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli satu kursi di pesawat ruang angkasanya, ada data pembanding tentang kisaran harganya. Virgin Galactic sebagai  perusahaan pesaingnya, menawarkan tiket perjalanan serupa dengan banderol antara 200 ribu sampai 450 ribu dolar AS, sekitar Rp3,4 miliar─Rp75 miliar, menurut AP.

Tuai Kritik dari Figur Publik

Katy Perry Bersama Lima Perempuan saat Terbang ke Luar Angkasa
Katy Perry Bersama Lima Perempuan saat Terbang ke Luar Angkasa. [@blueorigin]... Selengkapnya

Misi itu diklaim mencetak sejarah baru bagi kiprah perempuan di dunia antariksa. Namun, tak semua merespons secara positif. Sejumlah figur publik terang-terangan mengkritik penerbangan ruang angkasa tersebut dengan berbagai alasan. 

"Misi luar angkasa pagi ini? Itu benar-benar akhir zaman. Ini benar-benar tidak masuk akal," kata supermodel Emily Ratajkowski kepada pengikut TikTok-nya dalam video bergaya swafoto yang direkam di dalam mobil, dikutip dari Page Six.

"Anda peduli dengan Ibu Pertiwi dan ini tentang Ibu Pertiwi, dan Anda akan naik pesawat ruang angkasa yang dibangun dan dibiayai oleh perusahaan yang sendirian menghancurkan planet ini?"

Ratajkowski mendesak penggemarnya untuk "melihat keadaan dunia dan memikirkan berapa banyak sumber daya yang dihabiskan untuk menempatkan para perempuan itu ke luar angkasa." Ia menuding perjalanan itu hanya semata sarana promosi bisnis Jeff Bezos.

Aktris sekaligus sutradara film, Olivia Wilde juga mengecam misi luar angkasa yang bertujuan untuk wisata itu. Perempuan berusia 41 tahun itu menggunakan Instagram Story-nya untuk membagikan serangkaian meme yang diunggah oleh @betches sembari menaruh komentar pedas, "Saya kira, satu miliar dolar dapat membeli beberapa meme yang bagus."

Kritikan bahkan dilontarkan lebih dulu oleh Olivia Munn di awal bulan ini. "Ada begitu banyak hal lain yang begitu penting di dunia saat ini. Apa yang akan kalian lakukan di luar angkasa? Apa yang kalian lakukan di sana?" tanyanya di "Today with Jenna and Friends" sebelum peluncuran.

Pembelaan Diri Lauren Sanchez dan Kawan-kawan

Gaya Katy Perry dan 5 Perempuan Lainnya Berbalut Pakaian Luar Angkasa Rancangan Desainer
Katy Perry dan lima perempuan yang menjadi kru misi penerbangan roket Blue Origin pertama yang seluruhnya perempuan. (dok. Instagram @katyperry/https://www.instagram.com/p/DIXo5uspt7U/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Setelah menyelesaikan perjalanan pulang pergi melawan gravitasi pada Senin, 14 April 2025, King dan Lauren Sanchez dengan segera menanggapi kritik yang dialamatkan kepada mereka. Menurut King, siapa pun yang mengkritiknya 'tidak benar-benar memahami apa yang terjadi di sini'.

"Kita semua dapat berbicara tentang respons yang kita dapatkan dari perempuan muda, dari gadis-gadis muda, tentang apa yang diwakilkan oleh ini," katanya lagi, dikutip dari People, Selasa, 15 April 2025.

Senada dengan King, Sanchez mengaku benar-benar bersemangat dengan perjalanan ruang angkasa perdananya. "Saya ingin mereka datang ke Blue Origin dan melihat ribuan karyawan yang tidak hanya bekerja di sini, tetapi mereka menaruh hati dan jiwa mereka ke dalam kendaraan ini," katanya.

"Mereka mencintai pekerjaan mereka dan mereka mencintai misi ini dan ini adalah hal yang besar bagi mereka." "Jadi, ketika kita mendengar komentar seperti itu, saya hanya mengatakan, 'Percayalah padaku. Datanglah bersamaku. Aku akan menunjukkan padamu apa ini, dan ini, ini benar-benar membuka mata'," lanjutnya.

Bowe yang juga pernah bekerja untuk NASA ikut bersuara menanggapi mereka yang mengkritik pedas perjalanan ke ruang angkasa pertamanya. Ia mengaku bahwa mendapat pesan-pesan positif di kotak masuk emailnya. "Saya beralih dari pra-aljabar di kampus ke dua gelar teknik dirgantara untuk bekerja di NASA untuk dapat duduk di atas panggung dan mengatakan bahwa itu lebih besar dari kritik."

"Ada pertanyaan lain?" King menambahkan sambil bercanda.

Infografis Sejarah Wanita dalam Misi Luar Angkasa.
Infografis Sejarah Wanita dalam Misi Luar Angkasa. (NASA)... Selengkapnya

Sosok Inspiratif

Amanda Nguyen –Aktivis hak sipil dan peneliti bioastronautika
Amanda Nguyen –Aktivis hak sipil dan peneliti bioastronautika. [@amandangocnguyen]... Selengkapnya

Di antara semua pro dan kontra terkait penerbangan ruang angkasa yang dilakoni Katy Parry dan 5 sosok perempuan lain yang ada di New Shepard, Amanda Nguyen banyak mendapat sorotan. Perempuan keturunan Vietnam ini menjadi wanita Asia pertama yang melakukan perjalanan ruang angkasa. 

Amanda Nguyen adalah seorang aktivis hak-hak sipil yang karyanya berpusat pada persinggungan ras dan gender. Ia dikenal luas karena mendirikan gerakan Rise dan atas peran pentingnya dalam memajukan Undang-Undang Hak-Hak Korban Kekerasan Seksual. Undang-undang ini disahkan menjadi undang-undang AS pada tahun 2016 dan kemudian memengaruhi kebijakan di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Amanda pulalah yang memainkan peran penting dalam mengkatalisasi gerakan Stop Asian Hate.

Prestasinya membuahkan pengakuan internasional, termasuk nominasi Penghargaan Nobel Perdamaian 2019 dan dinobatkan sebagai salah satu Wanita Tahun Ini versi TIME pada tahun 2022.

Pada tahun 2025, ia menerbitkan Saving Five: A Memoir of Hope, sebuah kisah hebat tentang perjalanan pribadinya dan perjuangannya untuk keadilan atas nama korban kekerasan. Pada 2013, saat belajar di Harvard, kehidupan Amanda berubah drastis setelah mengalami kekerasan seksual.

Amanda memilih untuk melaporkan kekerasan tersebut secara anonim, ia terkejut mengetahui bahwa hukum Massachusetts saat itu hanya mengizinkan enam bulan sebelum alat bukti pemerkosaannya dapat dimusnahkan -- kecuali jika tindakan hukum diambil. Bertekad untuk mencari keadilan tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk para korban di mana pun, Amanda meluncurkan kampanye untuk mereformasi sistem tersebut.

Advokasinya tidak hanya menghasilkan perubahan legislatif tetapi juga memicu gerakan global. Sekarang, saat ia adalah wanita Vietnam pertama di ruang angkasa, Amanda Nguyen terus menginspirasi baik sebagai aktivis maupun simbol ketahanan. Meskipun trauma, ia tetap berkomitmen pada mimpinya untuk menjadi astronot.

"Saya merasa terhormat menjadi wanita Asia pertama yang pergi ke angkasa luar. Perjalanan ini bagi saya membuktikan bahwa dari mana pun kita berasal, mimpi bisa jadi kenyataan," ungkap Amanda kepada CBS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya