Demi Makanan, Korban Gempa Nepal Antre Berjam-jam

oleh Johan Fatzry, diperbarui 05 Mei 2015, 11:45 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2015 11:45 WIB
Demi Makanan Korban Gempa Nepal Antre Berjam-jam
Ribuan korban gempa tengah mengantre untuk mendapatkan makanan di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Korban gempa 7,9 SR di Nepal perlahan mulai mendapat bantuan dari banyak negara. (REUTERS/Adnan Abidi)
Foto 1 dari 6
Demi Makanan Korban Gempa Nepal Antre Berjam-jam
Ribuan korban gempa tengah mengantre untuk mendapatkan makanan di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Korban gempa 7,9 SR di Nepal perlahan mulai mendapat bantuan dari banyak negara. (REUTERS/Adnan Abidi)
Foto 2 dari 6
Demi Makanan Korban Gempa Nepal Antre Berjam-jam
Seorang anak mengantre di antara barisan korban gempa lainnya untuk mendapatkan makanan di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015).Gempa berkekuatan 7,8 yang meluluhlantakkan Nepal pada 25 April 2015 lalu. (REUTERS/Adnan Abidi)
Foto 3 dari 6
Demi Makanan Korban Gempa Nepal Antre Berjam-jam
Ribuan korban gempa tengah mengantre untuk mendapatkan makanan di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Pasca-gempa 7,9 SR, kawasan pedalaman Nepal mulai disentuh tim penyelamatan dan bantuan makanan. (REUTERS/Adnan Abidi)
Foto 4 dari 6
Demi Makanan Korban Gempa Nepal Antre Berjam-jam
Seorang korban gempa menggendong anaknya mengantre untuk mendapatkan makanan dan minuman di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Gempa berkekuatan 7,8 yang meluluhlantakkan Nepal pada 25 April 2015 lalu. (REUTERS/Adnan Abidi)
Foto 5 dari 6
Demi Makanan Korban Gempa Nepal Antre Berjam-jam
Seorang anak terlihat berlari untuk mengantre makanan di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Korban gempa 7,9 SR di Nepal perlahan mulai mendapat bantuan dari banyak negara. (REUTERS/Adnan Abidi)
Foto 6 dari 6
Demi Makanan Korban Gempa Nepal Antre Berjam-jam
Seorang korban gempa menggendong anaknya mengantre untuk mendapatkan makanan dan minuman di lokasi pengungsian, di Kathmandu, Nepal, Senin (4/5/2015). Gempa berkekuatan 7,8 yang meluluhlantakkan Nepal pada 25 April 2015 lalu. (REUTERS/Adnan Abidi)