Penyalahgunaan Izin, 1069 WNA Terjaring Operasi Bhumi Pura Wira Wibawa

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 14:02 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2015, 18:15 WIB
Penyalahgunaan Izin, 1069 WNA Terjaring Operasi Bhumi Pura Wira Wibawa
Direktur Penyidikan dan Penindakan Ditjen Imigrasi Mirza Iskandar (tengah) memberi keterangan di Kemenkumham, Jakarta, Jumat (8/5/2015). 1069 WNA terjaring operasi Bhumi Pura Wira Wibawa akibat penyalahgunaan izin keimigrasian. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 1 dari 4
Penyalahgunaan Izin, 1069 WNA Terjaring Operasi Bhumi Pura Wira Wibawa
Direktur Penyidikan dan Penindakan Ditjen Imigrasi Mirza Iskandar (tengah) memberi keterangan di Kemenkumham, Jakarta, Jumat (8/5/2015). 1069 WNA terjaring operasi Bhumi Pura Wira Wibawa akibat penyalahgunaan izin keimigrasian. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 4
Penyalahgunaan Izin, 1069 WNA Terjaring Operasi Bhumi Pura Wira Wibawa
Direktur Penyidikan dan Penindakan Ditjen Imigrasi Mirza Iskandar saat memberi keterangan pers di Kemenkumham, Jakarta, Jumat (8/5/2015). 1069 WNA terjaring operasi Bhumi Pura Wira Wibawa akibat penyalahgunaan izin keimigrasian.(Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 4
Penyalahgunaan Izin, 1069 WNA Terjaring Operasi Bhumi Pura Wira Wibawa
Kabag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Heriyanto memberi keterangan pers di kantor Kemenkumham, Jakarta, Jumat (8/5/2015). Sebanyak 1069 WNA terjaring operasi Bhumi Pura Wira Wibawa akibat penyalahgunaan izin keimigrasian. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 4
Penyalahgunaan Izin, 1069 WNA Terjaring Operasi Bhumi Pura Wira Wibawa
Direktur Penyidikan dan Penindakan Ditjen Imigrasi Mirza Iskandar (tengah) didampingi Kabag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Heriyanto (kanan) memberi keterangan pers di kantor Kemenkumham, Jakarta, Jumat (8/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)