HEADLINE HARI INI

Ojol hingga Kurir Online Dapat THR alias BHR, Bagaimana Mekanismenya?

Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 13 Feb 2016, 04:11 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 12:15 WIB
Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

Seorang perempuan, Ingeborg Rapoport (102 tahun) saat menunjukkan sertifikat doktornya yang baru diterimanya di rumah sakit UKE di Hamburg, Jerman, Selasa (9/6/2015). (REUTERS/Fabian Bimmer)
Foto 1 dari 4
Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

Seorang perempuan, Ingeborg Rapoport (102 tahun) saat menunjukkan sertifikat doktornya yang baru diterimanya di rumah sakit UKE di Hamburg, Jerman, Selasa (9/6/2015). (REUTERS/Fabian Bimmer)
Foto 2 dari 4
Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

Seorang wanita mengucapkan selamat kepada Ingeborg Rapoport (102 tahun) saat ia berpose menunjukkan sertifikat doktornya yang baru dia terima, di rumah sakit UKE di Hamburg, Jerman, Selasa (9/6/2015). (REUTERS/Fabian Bimmer)
Foto 3 dari 4
Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

Ingeborg Rapoport (102) saat menunjukkan sertifikat doktornya yang baru diterimanya di rumah sakit UKE di Hamburg, Jerman, Selasa (9/6/2015). Ingeborg akhirnya menyelesaikan gelar doktor setelah ditolak Nazi 77 tahun yang lalu. (REUTERS/Fabian Bimmer)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

Nenek Berusia 102 Tahun Ini Jadi Mahasiswa Tertua yang Raih Gelar Doktor

Kebahagiaan Seorang perempuan, Ingeborg Rapoport (102 tahun) saat menerima gelar doktornya setelah ditolak Nazi 77 tahun yang lalu, di rumah sakit UKE di Hamburg, Jerman, Selasa (9/6/2015). (REUTERS/Fabian Bimmer)