Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Juragan Beras di Ciracas

oleh Johan Fatzry, diperbarui 17 Jun 2015, 14:00 WIB

Diterbitkan 17 Jun 2015 14:00 WIB

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Juragan Beras di Ciracas

Jatanras Polda Metro Jaya gelar rekonstruksi pembunuhan dan pencurian juragan beras Mamat Syurohmat yang terjadi pada 21 Maret lalu di Ciracas, Jakarta, Kamis (17/6/2015). Tujuh orang pelaku memperagakan 20 adegan rekonstruksi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 1 dari 6

Jatanras Polda Metro Jaya gelar rekonstruksi pembunuhan dan pencurian juragan beras Mamat Syurohmat yang terjadi pada 21 Maret lalu di Ciracas, Jakarta, Kamis (17/6/2015). Tujuh orang pelaku memperagakan 20 adegan rekonstruksi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 2 dari 6

Tersangka saat rekonstruksi pembunuhan dan pencurian juragan beras Mamat Syurohmat yang terjadi pada 21 Maret lalu di Ciracas, Jakarta, Kamis (17/6/2015). Tujuh orang pelaku memperagakan 20 adegan rekonstruksi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 3 dari 6

Tersangka saat memperagakan rekontruksi membacok korban Mamat Syurohmat juragan beras yang terjadi pada 21 Maret lalu di Ciracas, Jakarta, Kamis (17/6/2015). Tujuh orang pelaku memperagakan 20 adegan rekonstruksi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Tersangka saat memperagakan menembak korban Mamat Syurohmat juragan beras yang terjadi pada 21 Maret lalu di Ciracas, Jakarta, Kamis (17/6/2015). Tujuh orang pelaku memperagakan 20 adegan rekonstruksi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 5 dari 6

Tersangka menjalani rekontruksi kejadian pembunuhan dan pencurian juragan beras Mamat Syurohmat yang terjadi pada 21 Maret lalu di Ciracas, Jakarta, Kamis (17/6/2015). Tujuh orang pelaku memperagakan 20 adegan rekonstruksi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 6 dari 6

Warga yang ingin menyaksikan dari dekat langsung memadati lokasi rekonstruksi penembakkan bos beras yang digelar Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/6/2015). Tujuh orang pelaku memperagakan 20 adegan rekonstruksi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

More News