Resmi, PSSI Perkenalkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknik

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 11 Mar 2025, 19:35 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 19:30 WIB
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir resmi mengenalkan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik yang baru di Jakarta, Selasa (11/3/2025). Saat acara perkenalan, sebagai Penasihat Teknik PSSI yang baru, Jordi Cruyff memberikan beberapa saran terkait kriteria direktur teknik yang cocok untuk Skuad Garuda. Usai pensiun sebagai pemain, Jordi Cruyff memiliki beberapa pengalaman sebagai direktur olahraga. Beberapa sumber mencatat, Jordi Cruyff pernah jadi direktur olahraga di AEK Larnaca, kemudian di M. Tel Aviv. Kemudian, pada 2021, Jordi Cruyff pernah menjabat sebagai penasihat strategis di Barcelona yang berlanjut jadi direktur olahraga di Catalunya. Menurut Jordi Cruyff, seorang direktur teknik dituntut tampil maksimal untuk sepak bola suatu negara bahkan tim nasional. Dengan diperkenalkannya Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik, kehadirannya diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Sejumlah tugas penting telah menanti Jordi Cruyff, mulai menyunting kualitas dan konsitensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas Indonesia hingga terlibat proses penentuan direktur teknik PSSI.
Foto 1 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Penasihat teknik PSSI Jordi Cruyff, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kiri ke kanan) berfoto bersama usai perkenalan penasihat teknik yang baru di Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir resmi mengenalkan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Saat acara perkenalan, sebagai Penasihat Teknik PSSI yang baru, Jordi Cruyff memberikan beberapa saran terkait kriteria direktur teknik yang cocok untuk Skuad Garuda. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Sebagai catatan, usai pensiun sebagai pemain, Jordi Cruyff memiliki beberapa pengalaman sebagai direktur olahraga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Beberapa sumber mencatat, Jordi Cruyff pernah jadi direktur olahraga di AEK Larnaca, kemudian di M. Tel Aviv. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Kemudian, pada 2021, Jordi Cruyff pernah menjabat sebagai penasihat strategis di Barcelona yang berlanjut jadi direktur olahraga di Catalunya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 7 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Menurut Jordi Cruyff, seorang direktur teknik dituntut tampil maksimal untuk sepak bola suatu negara bahkan tim nasional. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 8 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Di PSSI, posisi direktur teknik masih menjadi persoalan lantaran mengalami kekosongan cukup lama. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 9 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Dengan diperkenalkannya Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik, kehadirannya diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 10 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Untuk diketahui, Jordi Cruyff resmi menjadi bagian dari PSSI sejak 25 Februari 2025 lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 11 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
PSSI menyebut lima tugas utama Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 12 dari 12
Perkenalan Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik PSSI
Sejumlah tugas penting menanti Jordi Cruyff, mulai menyunting kualitas dan konsitensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas Indonesia hingga terlibat proses penentuan direktur teknik PSSI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)