BPOM Amankan Produk Ilegal senilai Rp 13,5 miliar

oleh Nasuri, diperbarui 06 Jul 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2015 18:00 WIB
20150706-BPOM Temukan Produk Ilegal-Jakarta
Petugas memperlihatkan produk ilegal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (6/7/2015). Badan POM RI menyita 8 kontainer produk pertanian dan kosmetik ilegal dengan nilai Rp 13,5 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 1 dari 6
20150706-BPOM Temukan Produk Ilegal-Jakarta
Petugas memperlihatkan produk ilegal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (6/7/2015). Badan POM RI menyita 8 kontainer produk pertanian dan kosmetik ilegal dengan nilai Rp 13,5 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 6
20150706-BPOM Temukan Produk Ilegal-Jakarta
Kepala Badan POM Roy Sparringa dan Polisi Perairan Baharkam Polri menggelar sidak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (6/7/2015). BPOM RI menyita 8 kontainer produk pertanian dan kosmetik ilegal dengan nilai Rp 13,5 M. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 6
20150706-BPOM Temukan Produk Ilegal-Jakarta
Petugas membuka kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (6/7/2015). Badan POM RI menyita 8 kontainer produk pertanian dan kosmetik ilegal dengan nilai Rp 13,5 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 6
20150706-BPOM Temukan Produk Ilegal-Jakarta
Produk illegal ditemukan petugas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (6/7/2015). Badan POM RI menyita 8 kontainer produk pertanian dan kosmetik ilegal dengan nilai Rp 13,5 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 6
20150706-BPOM Temukan Produk Ilegal-Jakarta
Petugas memperlihatkan produk ilegal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (6/7/2015). Badan POM RI menyita 8 kontainer produk pertanian dan kosmetik ilegal dengan nilai Rp 13,5 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 6 dari 6
20150706-BPOM Temukan Produk Ilegal-Jakarta
Petugas menyegel kontainer berisi produk illegal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (6/7/2015). Badan POM RI menyita 8 kontainer produk pertanian dan kosmetik ilegal dengan nilai Rp 13,5 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)