Ojek Pangkalan Tolak Ojek Online

oleh Nasuri, diperbarui 22 Mar 2016, 09:05 WIB

Diterbitkan 08 Jul 2015, 17:00 WIB

Spanduk penolakan ditujukan kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Sejumlah pengojek regular menolak keberadaan layanan ojek online. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 1 dari 5

Spanduk penolakan ditujukan kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Sejumlah pengojek regular menolak keberadaan layanan ojek online. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 2 dari 5

Sebuah spanduk berisi pelarangan masuk kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Sejumlah pengojek regular menolak keberadaan ojek online. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 3 dari 5

Persatuan Ojek Kalibata City sepakat melarang Go-Jek dan Grab Bike masuk ke dalam kawasan, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Papan laranganpun dipasang sebagai bentuk penolakan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Kehadiran ojek online membuat para tukang ojek konvensional merasa terancam, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Mereka pun membuat larangan kepada pengendara Go-Jek dan GrabBike untuk masuk ke kawasan operasionalnya. (Liputan6.com/JohanTallo)

Foto 5 dari 5

Spanduk penolakan ditujukan kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Sejumlah pengojek regular menolak keberadaan layanan ojek online. (Liputan6.com/JohanTallo)